Brasil vs Paraguay, Susunan Pemain dan Prediksi

Brasil harus waspada karena Paraguay yang menjadi lawan di perempat final Copa America 2019 bukan rival yang mudah dikalahkan.
Brasil diunggulkan lolos ke semifinal Copa America 2019. Namun Brasil tetap mewaspadai Paraguay yang menjadi lawan di babak perempat final di Arena do Gremio, Jumat 28 Juni 2019 pagi WIB. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Paraguay bukan lawan ringan bagi Brasil. Ini yang menjadikan Brasil harus waspada saat kembali bertemu Paraguay di perempat final Copa America 2019. Duel akan digelar di Arena do Gremio, Jumat 28 Juni 2019 pagi WIB. 

Brasil memiliki catatan tak bagus dalam duel pertemuan terakhir di Copa America. Pada dua pertemuan di Copa America 2011 dan 2015, Brasil kalah dari Paraguay lewat drama adu penalti. Dari 14 pertemuan terakhir, Brasil hanya menang enam kali dan kalah lima kali. Sedangkan sisanya berakhir imbang. 

Pada duel terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2018, Brasil menang telak 3-0. Hasil ini setidaknya menjadi modal berharga Selecao saat kembali menghadapi Paraguay dalam perebutan tempat ke semifinal.

Pelatih Brasil Tite akan memakai skema 4-2-3-1 dengan menurunkan kuartet bek senior, Dani Alves dan Filipe Luis sebagai full-backs. Sedangkan Marquinhos dan Thiago Silva tetap bertugas sebagai bek tengah. 

Pertahanan Brasil yang diisi pemain senior memang tak tergantikan. Mereka hanya kebobolan sekali saat menghadapi Bolivia

Sedangkan dua gelandang bertahan akan ditempati Arthur yang bahu-membahu dengan Allan. Gelandang Napoli ini menggantikan Casemiro yang absen karena akumulasi kartu kuning. Sedangkan Fernandinho tidak bisa dimainkan karena cedera lutut. 

Selanjutnya, tiga pemain Richarlison, Philippe Coutinho dan Everton akan menopang Roberto Firmino sebagai ujung tombak. Richarlison menjadi pilihan pertama setelah tampil impresif saat melawan Bolivia dan Venezuela. Dirinya pun menjadikan David Neres duduk di bangku cadangan. 

Sedangkan Everton diprioritaskan Tite ketimbang Gabriel Jesus. Kolaborasi Coutinho dan Firmino diharapkan kian mengkilap di pertandingan melawan Paraguay. 

Skema 4-4-1-1

Pelatih Paraguay Eduardo Berizzo akan menggelar skema 4-4-1-1 dengan menempatkan Oscar Cardozo sebagai ujung tombak. Dia akan bahu-membahu dengan pemain Newcastle United Miguel Almiron. 

Sedangkan lini tengah akan mengandalkan Richard Sanchez yang mencetak gol saat bermain imbang 1-1 melawan Argentina. Selain Sanchez ada duo Rojas, Rodrigo dan Matias yang menjadi pilihan pertama. Demikian pula Derlis Gonzalez tetap menjadi pilihan pertama.

Di belakang, duet Junior Alonso dan Gustavo Gomez kembali menempati posisi sebagai bek tengah. Sedangkan di kanan ada Ivan Piris dan Santiago Arzamendia di kiri. Mereka membentengi kiper Roberto Fernandez yang kembali berdiri di bawah mistar.  

Brasil, meski mendapat cemooh dari suporter sendiri, pada dua pertandingan pertama berhasil bangkit di laga terakhir penyisihan grup saat membantai Peru 5-0. Kemenangan besar itu yang menjadikan Brasil kembali meraih simpati dari suporter. 

Brasil juga menunjukkan tren positif sehingga diunggulkan menang saat menghadapi Los Guaranies. Bahkan bursa mengunggulkan tuan rumah

Paraguay sendiri di-voor dua (2). Tampaknya Brasil diprediksi bisa menang sampai tiga gol. Mungkinkah Brasil mengulang kesuksesan di pertemuan terakhir melawan Paraguay? Bila Firmino bersama Coutinho sedang on fire, maka Brasil bisa memenuhi target itu sekaligus lolos ke semifinal. 

Hanya, Paraguay tetap memungkinkan untuk membuat kejutan. Tampaknya Brasil tetap harus hati-hati menghadapi rivalnya. 

Prakiraan Susunan Pemain 

Brasil (4-2-3-1): Alisson-Alves, Marquinhos, Silva, Luis; Arthur, Allan; Richarlison, Coutinho, Everton; Firmino

Paraguay (4-4-1-1): Fernandez-Piris, Alonso, Gomez, Arzamendia; Gonzalez, Rodrigo Rojas, Sanchez, Matias Rojas; Almiron; Cardozo

Bursa
Brasil vs Paraguay 0:2 (tips Brasil) []

Berita terkait Copa America 2019: 

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.