BPS: Upah Buruh Tani Agustus 2020 Naik 0,12 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai upah nominal buruh tani nasional mengalami kenaikan sebesar 0,12 persen pada Agustus 2020.
Ilustrasi Petani dan Sawahnya. (Foto: Ist)

Jakarta - Badan Pusat Statistik mencatat upah nominal buruh tani nasional mengalami kenaikan sebesar 0,12 persen pada Agustus 2020. Angka tersebut naik tipis dibandingkan dengan bulan Juli 2020 dari Rp 55.613 menjadi Rp 55.677 per hari.

"Karena indeks konsumsi di pedesaan mengalami deflasi 0,28 persen, maka upah riil buruh tani mengalami kenaikan sebesar 0,40 persen. Jadi upah buruh tani baik nominal maupun riil sama-sama mengalami peningkatan," kata Kepala BPS Suhariyanto melalui konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa, 15 September 2020.

Baca Juga: BPS: Neraca Perdagangan Surplus US$ 2,33 Miliar 

Selain itu, upah nominal buruh bangunan pada Agustus 2020 juga mengalami kenaikan sebesar 0,08 persen dibandingkan upah bulan Juli yakni Rp 89.872 menjadi Rp89.800 per hari. Sedangkan upah rill mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen.

Sementara, untuk rata-rata nominal upah buruh potong rambut wanita pada Agustus 2020 juga naik dibandingkan Juli 2020 sebesar 0,05 persen, yang tadinya Rp 28.607 menjadi Rp 28.622. Sedangkan upah rill Agustus 2020 naik sebesar 0,10 persen dari  Juli 2020 yakni menjadi Rp 27.285 dari Rp 27.258.

Di sisi lain, BPS menyebutkan, rata-rata upah asisten rumah tangga Agustus 2020 dibandingkan Juli 2020 tidak mengalami perubahan yakni sebesar Rp 419.864. Tetapi, upah rill Agustus 2020 naik sebesar 0,05 persen menjadi Rp 400.252 dibandingkan Juli 2020 sebesar Rp 400.061.

Simak Pula: BPS: Neraca Perdagangan Surplus 743,4 Juta Dolar AS

Diketahui, upah nominal buruh atau pekerja adalah rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang sudah dilakukan. Sementara, upah rill buruh atau pekerja menggambarkan daya beli dari pendapatan atau upah yang diterima buruh atau pekerja. []

Berita terkait
BPS: Deflasi Agustus 0,05% Akibat Konsumsi Anjlok
BPS menyebut laju pemulihan ekonomi masih cukup tertahan dengan indikasi deflasi yang terjadi Agustus 2020
BPS: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II/2020 Minus 5,32%
Badan Pusat Statistik memberikan keterangan bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2020 mengalami kontraksi hingga level minus
Inflasi 0,18%, BPS: Didominasi Kelompok Pengeluaran
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi Juni 2020 sebesar 0,18 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,06.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.