Makassar - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Makassar melakukan uji coba sampel kandungan sejumlah makanan, khususnya makanan yang berasal dari Tiongkok yang mengandung virus Corona, Kamis 20 Februari 2020.
Pengujian tersebut dilakukan oleh petugas BPOM Makassar, namun saat pengujian tidak menemukan adanya kandungan yang mengarah ke virus Corona. Olehnya itu, BPOM meminta warga untuk tetap tenang dan tidak mempercayai berita hoaks tentang makanan dari China.
Tetapi hasil pengujian ini adalah negatif virus Corona yang terdapat di dalam makanan yang berasal dari China.
Kepala BPOM Makassar Abdul Rahim mengatakan, pihaknya melakukan uji sampel terhadap sejumlah makanan yang berasal dari China yang diindikasikan sebagai penyebaran virus Corona.
“Tetapi hasil pengujian ini adalah negatif virus Corona yang terdapat di dalam makanan yang berasal dari China,” kata Kepala BPOM Makassar.
Kendati BPOM Makassar tidak menemukan adanya kandungan makanan yang mengarah ke virus Corona, kata Abdul Rahim pihaknya tetap melakukan pemeriksaan dari berbagai aspek diantaranya adanya kandungan bahan pengawet atau ijin yang dilanggar.
“Setiap produk makanan baik dari dalam dan luar Indonesia wajib mengikut sertakan nomer registrasi POM dikemasan produk makanannya dan apabila warga menemukan makanan tanpa ijin POM bisa langsung melaporkan ke kantor BPOM setempat,” ungkapnya.
Selain itu, Kepala BPOM Makassar juga mengimbau kepada warga Makassar untuk tetap tenang dan teliti dalam mengkonsumsi makanan olahan.
“Masyarakat juga bisa selektif dalam memilih makanan termasuk masuk makanan olahan,” ujarnya. []