BPNB Aceh Gelar Konser Suara dari Ujung Barat

Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh akan menyelenggarakan konser musik Aceh dengan tema Suara dari Ujung Barat.
Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh, Irini Dewi Wanti . (Foto: Tagar/Istimewa)

Banda Aceh - Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh akan menyelenggarakan konser musik Aceh dengan tema “Suara dari Ujung Barat” pada Sabtu, 11 Juli 2020. Konser ini bakal disiarkan langsung pukul 16.00 sampai dengan 17.00 WIB melalui siaran TVRI Aceh dan kanal youtube BPNB Aceh.

Konser tersebut menampilkan para musisi kebanggaan Aceh, antara lain Rialdoni, Apache13, Joel Pasee, Miftah Arif dan Ami x Mardha. Kepala BPNB Aceh, Irini Dewi Wanti mengatakan, kegiatan ini merupakan respon terhadap kondisi pandemi Covid-19 yang menghentikan seluruh panggung musik dunia, tak terkecuali di Aceh.

Menurut Irini, para musisi dipaksa memanfaatkan teknologi digital sebagai tatanan 'new normal' untuk tetap dapat menunjukkan karyanya, tak terkecuali bagi para seniman.

“Kreativitas dan semua aktivitas berkesenian terhenti, namun salah satu cara untuk tetap eksis adalah menghadapi tantangan menjadi peluang,” kata Irini kepada Tagar, Sabtu, 11 Juli 2020.

Kreativitas dan semua aktivitas berkesenian terhenti, namun salah satu cara untuk tetap eksis adalah menghadapi tantangan menjadi peluang.

Menurut Irini, pandemi Covid-19 bukan hanya memberi dampak negatif bagi musisi Aceh, tetapi juga secara nasional. Sehingga, banyak musisi-musisi nasional yang dibatalkan kontrak karena pandemi.

“Karya mereka tidak bisa pentas, tidak bisa bekerja (di panggung), karena kontrak-kontrak mereka dibatalkan, otomatis mereka juga dalam kondisi sulit dalam membiayai manajemennya,” ujar Irini.

Kata Irini, pandemi Covid-19 menjadi tantangan baru bagi musisi. Karena itu, mereka harus memanfaatkan perkembangan dunia modern dalam berkarya, seperti memposting karyanya di internet maupun youtube.

“Internet adalah alat yang paling handal menghubungkan kita di berbagai belahan dunia, maka kita pergunakan alat ini untuk inovasi baru di dunia seni pertunjukan. Maka saat ini booming konser-konser virtual, dan BPNB mendorong para seniman untuk terus berkarya,” katanya.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid memberikan dukungan sebesar-besarnya atas gagasan kegiatan ini. Ia berharap, konser ini akan kembali membuat kegiatan kesenian semakin menggeliat di Aceh.

“Kita harapkan penyelenggaraan konser ini menjadi bagian dari kebiasaan-kebiasaan baru kita dalam rangka membangun tataan baru yang lebih adil dan sejahtera,” tutur Hilmar. []

Berita terkait
Jalan Berlubang di Abdya Aceh Hanya Tambal Sulam
Sejumlah jalan berlubang di Desa Guhang, Kecamatan Blangpdidie Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh kini sudah di perbaiki pemerintah setempat.
Kasus Covid-19 di Aceh Bertambah, 2 Tenaga Medis
Jumlah kasus Covid-19 di Aceh menjadi 95 orang setelah adanya penambahan 5 kasus.
Persiapan Sekolah di Aceh Barat di Tengah Corona
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Barat, Ridwan Yahya, akan mengevaluasi setiap sekolah terkait kesiapan pelaksanaan proses belajar mengajar.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.