BPN Sebut Tol Langit Program SBY, TKN: Mereka Nyinyir dan Cemburu

BPN Prabowo-Sandi sebut tol langit program SBY, TKN Jokow-Ma'ruf: 'Mereka nyinyir dan cemburu.'
Proyek Palapa Ring dikerjakan sampai wilayah Mulia Jaya, Papua. (Foto: Instagram/syam.yudhi)

Jakata, (Tagar 20/3/2019) - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, Mukhammad Misbakhun, menilai pernyataan Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang mempersoalkan istilah tol langit adalah nyinyir dan cemburu.

"Kubu 02 yang menyebut istilah tol langit, mengacu pada Palapa Ring, merupakan lanjutan dari program presiden sebelumnya, adalah pernyataan nyinyir dan menunjukkan kubu 02 tidak memiliki program yang lebih baik," kata Mukhammad Misbakhun, melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (19/3) dilansir kantor berita Antara.

Mukhammad Misbakhun mengatakan hal itu menanggapi pernyataan Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Suhud Aliyudin, yang menyebut tol langit mengacu pada Palapa Ring merupakan program yang dijalankan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Politisi Partai Golkar ini melihat, kritik-kritik yang dilontarkan kubu 02, merupakan bentuk kecemburuan atas konsep dan penerapan program yang jelas dari pasangan calon 01, untuk memajukan dunia usaha Indonesia dengan pendekatan digitalisasi yang progresif.

Misbakhun melihat, kubu 02 cenderung memainkan isu-isu dengan pendekatan konservatif kepada masyarakat, dimana isu tersebut tidak begitu relevan dengan kehidupan masyarakat. Dia mencontohkan, program Oke Oce yakni pemberdayaan UMKM yang belum kelihatan hasilnya.

"Bahkan, ada yang menyebut program Oke Oce itu sebagai program gagal. Karena, dari puluhan ribu orang yang mendaftar, baru sekitar 150 orang yang bisa mendapat pembiayaan perbankan," katanya.

Anggota Komisi XI DPR RI ini menegaskan, program Jokowi-Ma'ruf Amin di bidang UMKM lebih konkret di tengah kemajuan teknologi informasi. "Digitalisasi UMKM, adalah pemerataan sinyal internet ke seluruh Indonesia. Hal ini merupakan tugas Pemerintah dalam membentuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, untuk dapat mengakses internet guna meningkatkan hasil usaha," katanya. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina