Bukittinggi - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJasmsostek Bukittinggi kembali memberikan bantuan pangan kepada para pekerja terdampak Covid-19. Hal itu sebagai tindak lanjut kegiatan promotif dan preventif yang sudah digelar sejak peringatan Hari Buruh awal Mei 2020 lalu.
Beberapa kali diadakan, Alhamdulillah, kegiatan promotif dan preventif cukup bermanfaat bagi pekerja.
“Ini sudah memasuki tahapan keempat sejak rangkaian memperingati hari buruh dan mewabahnya pandemi Covid-19,” ujar Kepala Bidang Pelayanan BPJamsostek Bukittinggi, Lisa Anamerta, Kamis, 10 September 2020.
Bertepatan dengan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) tahun 2020, kata Lisa, BPJamsostek memberikan apresiasi kepada perusahaan dengan memberikan pangan bergizi, Selasa 8 September 2020. Khususnya kepada perusahaan yang tertib administrasi dan masih membayarkan iuran dengan rutin di masa pandemi ini demi melindungi karyawannya dari resiko sosial.
“Bahan pangan yang diberikan berupa beras, minyak, gula dan sarden kaleng sebanyak 80 paket untuk dua perusahaan yaitu PT Barettamuda Pratama dan Yayasan Jamiyyatul Hujjaj,” katanya.
Menurutnya, pemberian bantuan pangan bergizi untuk para pekerja ini dilaksanakan sebagai respon terhadap situasi bencana wabah Covid-19. Harapannya, dapat membantu pekerja memperoleh asupan makanan yang memadai dalam mendukung daya tahan tubuh agar terhindar dari Covid-19.
“Beberapa kali diadakan, Alhamdulillah, kegiatan promotif dan preventif cukup bermanfaat bagi pekerja. Karenanya harus digilir ke perusahaan-perusahaan lain. Ke depan masih akan ada lagi,” katanya.
Kepala Cabang BPJamsostek Bukittinggi Ocky Olivia menambahkan pihaknya mengajak seluruh pihak untuk terus bergotong royong membantu masyarakat sekitar yang mengalami kesulitan ekonomi akibat Covid-19 ini. Menurutnya, memutus mata rantai penularan Covid-19 hanya dapat berjalan optimal jika seluruh pihak bersama-sama menerapkan 3M. Yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
"Tantangan pandemi ini menuntut kesadaran bersama. Menghindari penyakit akibat kerja (PAK) sangat penting, apalagi dengan adanya wabah pandemi ini. Mari saling bahu-membahu, agar kita semua selalu diberi kesehatan dan keselamatan,” pungkasnya.[]