BPIP: Rasisme Melanggar Kemanusiaan dan Keadaban

BPIP berharap ke depan tidak ada lagi tindakan rasisme. Sebab rasisme berlawanan dengan nilai-nilai Pancasila.
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila ( BPIP) Megawati Soekarnoputri memberikan pidato saat Presidential Lecture Internalisasi dan Pembumian Pancasila di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari/ama)

Jakarta - Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Benny Susetyo mengatakan tindakan rasisme bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. 

Hal itu berkaitan dengan kasus kematian pria kulit hitam asal Minneapolis, Amerika Serikat, George Floyd dengan persoalan rasisme di Papua.

Rasisme bertentangan dengan nilai Pancasila, karena rasisme melanggar nilai kemanusiaan dan keadaban.

"Rasisme bertentangan dengan nilai Pancasila, karena rasisme melanggar nilai kemanusiaan dan keadaban," kata Benny kepada wartawan, Minggu, 21 Juni 2020.

Baca juga: BPIP: Tanpa Gotong Royong Indonesia Bangkrut

Diketahui sempat beredar hingga viral video pembekukan George Floyd oleh seorang perwira polisi di Minnesota, Amerika Serikat. Menurut Benny kejadian tersebut memicu gelombang aksi demonstrasi menolak rasisme di penjuru negeri Paman Sam.

"Para demonstran menganggap tindakan berlebihan dari perwira polisi, merupakan bentuk dari rasisme yang menyebabkan Floyd kehilangan nyawa," ucap dia.

Benny mengatakan, hilangnya nyawa Floyd yang disusul dengan aksi demonstrasi anti rasisme itu membuka mata dunia, bahwa rasisme masih terjadi di negara yang dijadikan kiblat dalam berdemokrasi dan dianggap paling menjunjung tinggi HAM.

"Demonstrasi juga muncul di sejumlah negara barat, salah satunya di Inggris," ujar Benny.

Rohaniwan sekaligus penggiat HAM itu juga menyesalkan adanya tindakan rasisme yang pernah terjadi beberapa waktu lalu terhadap warga Papua.

Ia menegaskan ke depan rasisme tidak boleh tumbuh dan berkembang di Indonesia. Benny menilai hal itu sangat bertentangan dengan Pancasila.

Dari adanya kasus ini, Benny menyebut perlu diinternalisasikannya nilai-nilai Pancasila dalam prilaku berbangsa dan menegara. Menurutnya, Pancasila harus dikonkretkan dalam relasi antara negara dengan warganya, serta antara warga satu dengan warga lainnya.

Baca juga: Soal Lelang Motor Jokowi, Istana Minta BPIP Selesaikan

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyoroti kasus kematian pria kulit hitam asal Minneapolis, Amerika Serikat, George Floyd dengan persoalan rasisme di Papua. Menurutnya, tidak relevan bila menyamakan kedua isu tersebut.

Dia mengakui dalam konteks Papua, masyarakat masih merasa mendapatkan perlakuan diskriminatif, khususnya terkait proses hukum dalam kasus rasisme di Surabaya.

"Ini kita benahi, dan jika ada pelanggaran saya rasa dapat dibawa ke ranah hukum," kata Meutya dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu, 10 Juni 2020.

Menurut Politisi Partai Golkar itu, isu Papua sering diidentikkan dengan persoalan disintegrasi karena tuntutan merdeka.

"Tapi tidak bisa menggandeng dua isu (rasisme dan separatisme), karena terdapat perbedaan konteks sejarah dan kepentingan. Dalam konstitusi negara tegas disampaikan persamaan hak setiap warga negara," ujarnya. []

Berita terkait
Soal Lelang Motor Jokowi, Istana Minta BPIP Selesaikan
Soal pemenang lelang motor listrik milik Presiden Jokowi, Istana minta BPIP tanggung jawab.
Pemerintah Gagal Tangani Covid-19, BPIP Gelar Konser
Irwan Demokrat: acara konser BPIP dilakukan sebagai upaya pengalihan isu atas kegagalan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Kasus Pelarungan Jenazah ABK Membuat BPIP Geram
Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo nampak geram dengan kasus pelarungan jenazah ABK Indonesia oleh para awak kapal China.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.