Bos TVRI: Iptu Umbaran Bekerja Sesuai Prosedur dan Tupoksi, Hanya Kontrak Lepas

Iptu Umbaran selama menjadi wartawan di TVRI Jawa Tengah, bekerja sesuai dengan prosedur dan tupoksi yang ada.
Iptu Umbaran Wibowo. (Foto: Istimewa)

TAGAR.id, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) TVRI, Iman Brotoseno mengatakan kinerja Iptu Umbaran selama menjadi wartawan di TVRI Jawa Tengah, bekerja sesuai dengan prosedur dan tupoksi yang ada.

Hak dan kewajiban pun, kata dia, juga dipatuhi oleh Iptu Umbaran selama menjadi wartawan kontributor di TVRI Jawa Tengah.

"Iya, Iptu Umbara bekerja sesuai prosedur dan tupoksi sebagai kontributor. Hak dan kewajiban dipatuhi," ujar Iman Brotoseno seperti diberitakan VIVA, Kamis 15 Desember 2022.

Iman menambahkan bahwa, memang Iptu Umbaran tidak menjadi pegawai tetap TVRI Jawa Tengah. Mengingat, lanjut dia, posisi kontributor yang didudukinya merupakan hanya kontrak lepas (freelance).

Sehingga, kata Iman, proses rekrutmen terhadap kontributor, termasuk Iptu Umbaran tidak seketat untuk pegawai tetap.

"Sebagaimana posisi Kontributor, saudara Umbaran bukan pegawai tetap TVRI Jawa Tengah, tidak ada keterikatan, hanya kontrak lepas. Sehingga proses rekruitmen tidak seketat untuk pegawai tetap," kata dia.

Untuk diketahui, Umbaran sudah menjadi kontributor TVRI selama 14 tahun lamanya sejak tahun 2010. Di kepolisian, ia diketahui berasal dari Satuan Intelijen Keamanan (Satintelkam) Polri.

Dia menempuh pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Negeri Semarang. Bahkan Umbaran pernah menjadi ketua panitia turnamen futsal lintas wartawan di Blora.

Dia juga pernah terlibat dalam penyelenggara pilkades di Desa Tutup, Blora. Saat bertugas sebagai wartawan, Umbaran bahkan ikut uji kompetensi dan lulus sebagai wartawan madya.[]

Berita terkait
Heboh Iptu Umbaran Wibowo Nyamar Jadi Wartawan, Kini Jabat Kapolsek
Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya sampai saat ini masih berkoordinasi terkait mutasi, serta dugaan rangkap jabatan tersebut.
Buntut Intimidasi Jurnalis Polri Akhirnya Minta Maaf
Kejadian intimidasi yang dialami 2 jurnalis dari detikcom dan CNN saat meliput di sekitar rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Biodata dan Profil Siti Latifah Herawati Diah, Tokoh Jurnalis Wanita Indonesia yang Tampil di Google Doodle
Pada 1955, Herawati dan suaminya mendirikan The Indonesian Observer, koran berbahasa Inggris pertama di Indonesia.