Bos BTN Prediksi Bisnis Tahun Depan, Ini Bocorannya

Bank Tabungan Negara memperkirakan perseroan mempunyai kesempatan untuk tumbuh pada tahun bisnis 2021 seiring dengan optimisme ekonomi yang naik
Pahala N. Mansury. (Foto: Okezone)

Jakarta – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) Pahala Nugraha Mansury mengungkapkan nada optimistis bagi perjalanan bisnis perseroan pada 2021 mendatang.

Meski Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) masih dalam masa pembahasan, namun Pahala bersedia memberikan proyeksinya terkait dengan target yang tengah dibidik bank spesialis perumahan itu. Dalam pemaparannya, disebutkan bahwa BTN yakin dapat meningkatkan struktur dana pihak ketiga (DPK) menjadi 7 persen hingga 9 persen.

“Saat ini kami terus berupaya untuk meningkatkan perolehan tabungan guna mengerek naik porsi dana murah perseroan,” ujarnya Rabu, 9 September 2020.

Sebagai informasi, hingga Juli 2020 DPK perseroan berada di level 5,37 persen. Lebih lanjut, Pahala menegaskan bahwa kondisi likuiditas perusahaan berada dalam situasi yang memadai. Dirinya memprediksi bahwa pada tahun depan akan terjadi penyusutan dana seiring dengan laju kredit yang dipercaya kuat bakal mengalami peningkatan.

“Likuiditas masih tetap baik seperti tahun ini, tapi mungkin tahun depan karena kreditnya sudah bisa tumbuh diprediksi tidak akan selonggar tahun ini,” tuturnya.

Adapun dari sisi ekspansi sektor intermediasi, Pahala melihat perseroan mempunyai ruang untuk tetap tumbuh seiring dengan optimisme ekonomi di era normal baru atau new normal.

“Tahun ini kami melihat kredit bisa naik antara 3 persen sampai 4 persen. Tahun depan kemungkinan bisa di angka 6 persen hingga 7 persen,” tegasnya.

“DPK juga kami optimistis bisa tumbuh di atas proyeksi nasional yang diperkirakan ada di level 9 persen sampai dengan 10 persen,” sambung Pahala.

Terbaru, bank dengan ticker saham BBTN tersebut meluncurkan produk tabungan bertajuk Batara Spekta dengan target market kalangan milenial dengan rentang usia 25 tahun hingga 35 tahun. Upaya perseroan ini disebut-sebut sebagai bagian dari rencana BTN untuk terus memupuk dana murah.

Target penghimpunan dana Batara Spekta sendiri dipatok hingga Rp 9 triliun hingga tutup buku 2021 dengan jumlah nasabah yang diakuisisi sebanyak 250.000 hingga 300.000 nasabah.

Berita terkait
BTN Giat Himpun Dana Murah, Tabungan Jadi Solusi
Bank Tabungan Negara terus menggenjot penghimpunan dana murah guna mempertebal likuiditas perseroan
BTN Bidik Nasabah Milenial Melalui Batara Spekta
BTN terus melakukan upaya startegis guna memperkuat bisnis perseroan. Kali ini, bank spesialis perumahan itu membidik kalangan milenial
BTN Targetkan 2 Juta Pengunjung IPEX Virtual Perdana
BTN menggelar pameran properti, Indonesia Property Expo atau IPEX yang digelar secara virtual 4D.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.