Solok - Penemuan benda diduga bahan peledak menggegerkan masyarakat Jorong Tiagan, Nagari Supayang, Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).
Saksi sempat melihat percikan asap selama 15 menit sebelum melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
Benda diduga bom itu pertama kali ditemukan Sopiet, 36 tahun, pada Sabtu 25 Januari 2020. Saat itu, dia sedang duduk di rumahnya dan tiba-tiba melihat adanya asap yang ke luar dari dalam tanah. Asap tersebut juga mengeluarkan percikan api berwarna biru yang ternyata berasal dari benda tersebut.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto, membenarkan penemuan benda diduga bom itu. Menurutnya, kejadian itu telah ditangani tim penjinak bom (jibom) Gegana Satbrimob Polda Sumbar.
"Benar ada penemuan benda diduga peledak bekas peperangan. Tim jibom Satbrimob Polda Sumbar sudah ke lokasi," katanya, Minggu 26 Januari 2020 malam.
Menurut Satake, benda diduga bom itu ditemukan warga di belakang rumah yang berjarak sekitar 5 meter dari kediaman Shopiet. Penemuan tersebut sempat menjadi tontonan warga sekitar.
"Saksi sempat melihat percikan asap selama 15 menit sebelum melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian," katanya.
Benda diduga bom itu awalnya diamankan jajaran Polsek Payung Sekaki. Setidaknya di lokasi tersebut ditemukan tiga unit diduga bom dengan panjang 11 sentimeter dan berdiameter 5 sentimeter.
"Benda yang diduga bahan peledak itu diduga bom asap yang mengandung fosfor. Sebab mengeluarkan asap putih serta bereaksi terhadap air hujan," tuturnya.
Kuat dugaan, masih ada bom asap yang tersimpan di lokasi tersebut. Barang yang sudah ditemukan akan dibawa ke Satbrimob Polda Sumbar. []