Boeing 737 MAX Laik Terbang di China

Otoritas China menyetujui Boeing 737 MAX terbang kembali di negara itu setelah melakukan serangkaian penyesuaian
Pesawat Boeing 737 MAX 8 milik maskapai penerbangan Air China, di landasan bandara di Beijing, China, 11 Maret 2019 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Stringer)

Jakarta – Otoritas China telah menyetujui Boeing 737 MAX terbang kembali di negara itu setelah melakukan serangkaian penyesuaian terkait keselamatan terbang, menghilangkan ketidakpastian besar terkait kembalinya layanan raksasa penerbangan Amerika itu setelah lama mengalami kemerosotan.

Sebuah arahan dari Badan Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) yang menganggap model pesawat itu “laik terbang” menjadi landasan bagi jet itu untuk kembali dalam jadwal penerbangan di China tahun depan, setelah perundingan berbulan-bulan antara Beijing dan Boeing.

Saham Boeing meroket setelah keputusan itu, yang juga membuka jalan baginya untuk mengirim lebih dari 100 pesawat MAX ke berbagai maskapai penerbangan China, yang diproduksi selama lebih dari dua tahun pesawat itu dilarang terbang di China menyusul dua kecelakaan maut.

boeing max 737 di bandara chinaPesawat Boeing 737 Max milik maskapai penerbangan China Southern Airlines diparkir di tepi landasan Bandara Internasional Urumqi Diwopu di Urumqi, China, 21 April 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

CAAC mengemukakan dalam pernyataan lebih jauh pada hari Jumat bahwa pihaknya berharap “operasi komersial dari armada domestik yang ada akan dimulai kembali secara progresif pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.”

Kabar mengenai keputusan itu pertama kali muncul pada hari Kamis, sewaktu Kantor Berita AFP melihat arahan pemerintah yang menunjukkan China memberi lampu hijau untuk 737 MAX setelah melakukan “tindakan-tindakan korektif.” Pernyataan CAAC pada hari Jumat mengukuhkan keputusan tersebut.

Langkah CAAC tersebut juga mengukuhkan tempat bagi produsen pesawat Amerika itu di China – pasar penerbangan dengan pertumbuhan penting – terlepas dari ketegangan politik dan perdagangan yang terus terjadi antara Washington dan Beijing.

“Ini akan memberi Boeing jaminan untuk mulai meningkatkan lagi produksi pesawat,” kata Michel Merluzeau, analis perusahaan konsultan AIR, seraya menambahkan bahwa tindakan itu seperti “cahaya di ujung terowongan” bagi MAX (uh/ab)/AFP/voaindonesia.com. []

Boeing 737 Max 8, Tragedi Pesawat Paling Laris dari Boeing

Dua Kali Jatuh, 10 Pesawat Boeing 737 MAX 8 Masih Dipakai Lion Air

Pesawat Boeing 737 MAX 8 Kembali Jatuh, Ethiopian Airlines Bawa 149 Penumpang dan 8 Kru

Mesin Boeing 737 MAX Mati Pada Penerbangan American Air

Berita terkait
Boeing Beri Kompensasi Keluarga Korban Kecelakaan 737 MAX Ethiopia
Boeing telah mencapai kesepakatan dengan keluarga korban kecelakaan 737 MAX yang menewaskan 157 orang di Ethiopia
0
Setahun Bekerja Satgas BLBI Sita Aset Senilai Rp 22 Triliun
Mahfud MD, mengatakan Satgas BLBI telah menyita tanah seluas 22,3 juta hektar atau senilai Rp 22 triliun setelah setahun bekerja