Tapanuli Utara, (Tagar 29/3/2019) - Jio (9) bocah kelas IV Sekolah Dasar Negeri Nomor 173112 Hutagalung, hanyut saat mandi di DAS Batang Toru Aek Situmandi, Desa Siraja Hutagalung, Kecamatan Siatas Barita, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (29/3) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Menurut keterangan warga kepada Tagar News, Jio adalah seorang bocah keturunan campuran suku Cina-Batak. Ia tinggal dan bersekolah bersama kakek neneknya marga Hutagalung di Desa Siraja Hutagalung. Sedangkan kedua orang tuanya tinggal menetap di Jakarta.
Kasubbag Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu Sutomo M Simaremare mengungkapkan kronologis kesaksian empat teman korban.
Dijelaskan, saat itu empat temannya yang berada di atas bantaran sungai sudah bergegas mengenakan pakaian, tetapi korban Jio masih asyik mandi sendirian di dalam sungai. Namun tiba-tiba dikejutkan hanyutnya korban di kedalaman sungai sekitar dua meter.
Baca Juga: Impian Universitas Negeri, Upaya Membangun Kesetaraan Pendidikan di Tapanuli
Ketika itu Andika Hutagalung (11) bersama tiga saksi lainnya Monang Hutagalung (11), Jeremi Manurung dan Hesekiel Hutagalung (11) sempat mengingatkan korban agar segera naik ke atas karena arah hilir sungai sangat dalam.
"Korban tidak menghiraukan perkataan saksi. Dan sekitar kurang lebih dua meter kedalaman sungai, korban hanyut dan saksi Andika menyulurkan tangan dari tempat pemandian warga untuk menolong korban namun tangan saksi tidak sampai sehingga korban tidak nampak lagi dan sudah tenggelam," terang Sutomo.
Sutomo melnajutkan, menyaksikan hanyutnya korban ditelan kedalaman sungai tanpa bisa diselamatkan, keempat bocah berhamburan menuju perkampungan memberi tahu kepada warga.
Pantauan Tagar News, sampai pukul 21.00 WIB di lokasi, puluhan tim penyelam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Utara bersama warga masih berusaha menyisir dengan menyelam dasar sungai dengan tali pengaman dari jembatan gantung penyeberangan yang diperkirakan kedalaman tiga meter.
Warga di sekitar lokasi pun terpantau masih berkerumun menyaksikan para penyelam dengan wajah berharap segera ditemukannya tubuh Jio. []
