Tegal - Bocah usia 13 tahun bernama Abi Yuliansyah hanyut saat mandi di Waduk Cacaban, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu sore, 23 Februari 2020. Belum diketahui nasib bocah malang tersebut mengingat hari sudah berganti malam.
Operasi pencarian akan kembali dilanjutkan besok karena kondisi lokasi sudah gelap.
Warga Desa Bogares Lor, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal itu dilaporkan tenggelam sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, korban sedang mandi bersama kakaknya, Riyansah, 15 tahun, di pinggir pintu buangan atau limpasan air Waduk Cacaban.
"Menurut laporan, saat sedang mandi korban jatuh terpeleset dan hanyut terbawa arus menuju DAS (daerah aliran sungai) Cacaban," ujar relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, Ramedon, Minggu petang, 23 Februari 2020.
Menurut Ramedon, saat jatuh ke DAS Cacaban, korban sempat meminta tolong kepada kakaknya. Namun kejadian itu sangat cepat lantaran aliran air buangan dari Waduk Cacaban yang deras dan dalam. Kakaknya hanya bisa pasrah melihat adiknya terbawa arus air dan kemudian melaporkan peristiwa itu ke orang tuanya.
Petugas gabungan dari PMI, Galawi Rescue, Polsek Kedungbanteng, Koramil Kedungbanteng, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dibantu warga kemudian mendatangi lokasi dan langsung melakukan upaya pencarian.
"Pencarian langsung dilakukan melibatkan personel gabungan dari berbagai unsur sekitar 20 orang," kata Ramedon.
Pencarian awal dilakukan dengan melakukan penyisiran mulai dari lokasi pertama korban tenggelam hingga ke Bendungan Dukuh Jati Kidul, Kecamatan Kedungbanteng. Namun hingga pukul 18.00 WIB, korban belum ditemukan.
"Petugas yang melakukan penyisiran belum menemukan korban. Operasi pencarian akan kembali dilanjutkan besok karena kondisi lokasi sudah gelap," sebut dia. []
Baca juga:
- Kronologi Dua Anak Hanyut di Underpass Kulon Progo
- Total 10 Pelajar SMPN 1 Turi Sleman Hanyut Ditemukan
- Bocah di Malang Hilang Diduga Hanyut di Sungai Bodo