Kronologi Bocah SD Tegal Tewas Tenggelam di Sungai

Seorang bocah SD ditemukan tewas tenggelam di Sungai Pedes, Bumijawa, Kabupaten Tegal. Bagaimana awal mulanya?
Jenazah bocah SD di rumah duka usai dipastikan meninggal karena tenggelam di sungai, Rabu, 12 Februari 2020. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - ‎Seorang anak di Desa Cempaka, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Azwa Putra, tewas tenggelam saat tengah bermain di sungai Pedes di wilayah setempat, Rabu sore, 12 Februari 2020. ‎Korban sempat ditolong namun nyawanya tak terselamatkan.

Kronologi kejadian, korban bersama ‎empat temannya bermain di sungai Pedes sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban berniat meloncat di bebatuan besar yang ada di sungai. Namun loncatan pelajar kelas 4 SD itu tak sampai ke batu yang dituju sehingga terjatuh ke sungai. Korban lalu terseret arus hingga ke bagian sungai yang dalam.

‎Melihat kejadian itu, salah satu teman korban, Zidan, 10 tahun, meminta tolong ke seorang warga yang kebetulan sedang beraktivitas di dekat sungai. Warga tersebut bersama sejumlah warga lainnya kemudian bergegas mendatangi lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, saat bermain di sungai, korban terseret arus dan kebetulan berada di kedung atau bagian sungai yang kondisinya dalam.

Saat warga datang, korban yang sudah berada di air selama sekitar 20 menit sudah mengapung di permukaan sungai sehingga langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah korban. Namun kondisi warga Dukuh Winong RT 01 RW 04 Desa Cempaka‎ itu sudah meninggal.

Kepala Polsek Bumijawa AKP Awan Agus Setijono mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian tersebut sekitar pukul 17.40 WIB. "Anggota bersama dokter Puskesmas Bumijawa langsung mendatangi lokasi. Sesampai di lokasi, korban sudah ditemukan dan sudah dievakuasi ke rumahnya," ujar Awan, Kamis, 13 Februari 2020.

Menurut Awan, berdasarkan pemeriksaan luar oleh dokter Puskesmas Bumijawa, korban dipastikan meninggal karena tenggelam‎. Tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuhnya.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, saat bermain di sungai, korban terseret arus dan kebetulan berada di kedung atau bagian sungai yang kondisinya dalam," ujarnya.‎ []

Baca juga: 

Berita terkait
Warga Tegal Tewas Tenggelam di Embung Kabukan
Nahas menimpa Andi Ariyanto 20 tahun, warga Desa Kabukan, Tarub, Tegal. Ia tewas tenggelam saat menyuci motor di embung desanya.
Walhi Soroti Tewasnya 4 Anak di Lubang Tambang Kudus
4 bocah tewas di kubangan bekas tambang di Kudus. Walhi menilai ada kelalaian pemerintah dibalik kejadian tersebut.
Bocah 8 Tahun Tenggelam di Sungai Mayong Ditemukan Tak Bernyawa
“Jasadnya diangkat dari dalam sungai, ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelamnya korban, sekitar 5-6 meter dari posisi awal,” kata relawan MDMC Jepara Hery Azhari.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.