Medan - Paslon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan nomor urut 2, Bobby Nasution-Aulia Rachman kembali tampil rileks, dan mendominasi dalam debat publik III di Mahogany Grand Ballroom Grand City Hall Medan, Sabtu, 5 Desember 2020.
Setelah melihat langsung penampilan Bobby-Aulia dalam debat publik, Ketua Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah mengungkapkan alasan tertentu mendampingi dan mendukung paslon nomor urut 2 ini.
"Secara pribadi saya kenal Bobby-Aulia, mulai dari orang tuanya sampai Bobby juga Aulia, sekeluarga saya kenal baik. Tujuan mereka untuk membangun Kota Medan memang merupakan rasa tanggung jawab, dan saya lihat kolaborasi Bobby-Aulia sebagai anak muda yang mempunyai inovasi kreatif dan punya semangat," beber Musa.
Menurut pria yang akrab disapa Ijeck ini, berdasarkan pantauannya, dalam debat yang disampaikan Bobby-Aulia mengalir dengan sendirinya.
"Dengan sendirinya ke luar dari Bobby dan juga Aulia, artinya mereka menguasai permasalahan dan mereka tahu kondisi Medan," ucapnya.
Kata Ijeck, Bobby-Aulia mengetahui bahwa masyarakat Medan butuh pemimpin yang tidak melemparkan tanggung jawab kepada orang atau pihak tertentu. Sebagai pemimpin, harus ditangani semuanya apapun yang terjadi.
Di tangan Bobby-Aulia, insyaallah perubahan itu akan tercapai dalam waktu yang signifikan
"Fenomena alam dan banjir ini, memang terjadi karena alam, tapi bukan berarti kita berserah diri pada alam. Harus cari jalan keluarnya, dan bukan menyalahkan pihak mana pun untuk jadi seorang pemimpin. Saya yakin dengan keberadaan Bobby-Aulia mudah-mudahan perubahan Kota Medan akan ada, nyata dan pada tanggal 9 Desember, warga lebih pintar memilih pemimpin yang bisa melihat masa depan Kota Medan lebih baik," ujarnya.
Bobby Nasution menuturkan, debat kali ini dijalaninya dengan lebih rileks. Lantaran Ijeck turut menemani hingga ke lokasi debat.
"Hari ini lebih rileks, lebih tenang ditemani Bang Ijeck, auranya agak beda," ucapnya seraya tersenyum.
Di hari terakhir masa kampanye, Bobby Nasution kembali mengajak masyarakat untuk datang dan menentukan pilihannya untuk perubahan Kota Medan di TPS pada 9 Desember nanti.
"Masyarakat jangan takut, karena pelaksanaan kali ini tentunya dengan penerapan protokol kesehatan ketat oleh pihak penyelenggara. Saya harap juga masyarakat membawa pulpen sendiri, karena nanti akan dibutuhkan untuk tandatangan," ujarnya.
Aulia Rachman menambahkan, Medan harus berpikir cerdas, karena perubahan Medan itu harus signifikan mengingat sebagai salah satu kota metropolitan.
"Di tangan Bobby-Aulia, insyaallah perubahan itu akan tercapai dalam waktu yang signifikan," tutur pendamping Bobby ini. []
