Bandung - Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat berhasil mengungkap peredaran narkoba jenis ganja yang dipasok dari Aceh sebanyak 70 kilogram (Kg).
Diungkap akhir April 2019 lalu di Kabupaten Bogor. Para pelaku bermaksud mendistribusikan ganja ke seluruh wilayah Jawa Barat.
Kepala BNNP Jawa Barat Brigjen Pol Sufyan Syarif menjelaskan, pengungkapan ini berawal dari informasi ke pihaknya menyebut, ganja dalam jumlah besar sedang dipasok ke Jawa Barat.
"Informasi masuknya ganja, kita dalami. Lalu kami memantau salah satu kendaraan (mobil) jenis Inova dari mulai Banten ke Jakarta. Di jalan tol kita buntuti," paparnya.
Saat petugas membuntuti, mobil Innova tersebut ditowing atau diderek kendaraan lain. Kemudian berhenti di salah satu tempat guna mengganti ban mobil.
"Saat di tempat ban kita sergap dan pelaku tengah membongkar ban mobil Innova yang diisi ganja, agar tidak terendus petugas," terangnya.
Petugas mengamankan 70 Kg ganja di dalam ban mobil Innova. Ikut diamankan dua tersangka RA dan MS serta dua unit ponsel.
Kedua tersangka merupakan pengedar dan diduga memiliki jaringan yang masih didalami petugas BNN. "Kami masih dalami jaringannya. Untuk ganja dipastikan asal Aceh," jelasnya.
Sufyan Syarif menyebut, pihaknya tengah memburu yang diduga bandar besar sindikat ini. "T alias I diduga bandar besarnya, masih kita buru," terangnya.
Menurut dia, menggunakan ban menyimpan ganja merupakan modus lama. Hanya saja ada pengembangan baru oleh para pelaku, yakni terkait sistem towing. "Untuk modus ban ini modus lama, sistem towingnya ini yang menjadi modus baru," paparnya. []
Baca juga:
- Hari Buruh, Polisi Usut Dugaan Pers Bandung Dianiaya
- BNN Sulsel Gagalkan Peredaran Sabu Senilai 4 Miliar dari Malaysia