Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat terhadap potensi hujan lebat hingga hujan petir disertai angin kencang pada sejumlah kawasan di Provinsi Kaltim dalam dua hari pada Minggu-Senin 6 dan 7 Maret 2022.
"Peristiwa ini dapat menyebabkan beberapa hal, antara lain banjir, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, dan lainnya," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Idham Chalid di Balikpapan, Sabtu 5 Maret 2022.
Idham mengingatkan semua pihak selalu waspada agar tidak terjebak dalam situasi tersebut, karena kondisi ini bisa menyebabkan tersendatnya aktivitas masyarakat.
Peringatan dini terhadap potensi ini pun telah disampaikan ke Pemprov Kaltim dan masing-masing daerah, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar dapat dilakukan antisipasi untuk mengurangi dampaknya terhadap masyarakat.
Idham menyebutkan, kawasan yang berpotensi hujan lebat hingga hujan petir tersebut antara lain di Kabupaten Kutai Barat pada Minggu 6 Maret pukul 17.00 hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Sendawar, Long Iram, Melak, Barong Tongkok, Linggang Bigung, Manaar Bulatn, Nyuatan, Penyinggahan, Sekolaq Darat, dan Tering.
Pukul 20.00 wita berpotensi terjadi di Kecamatan Sendawar, Bentian Besar, Damai, Long Iram, Melak, Muara Pahu, Barong Tongkok, Linggang Bigung, Jempang, Manaar Bulatn, Nyuatan, Muara Lawa, Penyinggahan, Sekolaq Darat, Siluq Ngurai, dan Tering.
Pukul 23.00 wita, hujan lebat dan hujan petir berpotensi terjadi pada semua kecamatan di Kutai Barat, sedangkan pada Senin dini hari atau pukul 02.00, hujan lebat disertai petir berpotensi terjadi di Sendawar, Long Iram, Muara Pahu, Jempang, Linggang Bigung, Manaar Bulatn, Muara Lawa, dan Tering.
Berikutnya di Kota Samarinda pada Minggu pukul 14.00 wita hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Sambutan.
Pukul 20.00, 23.00, dan Senin dini hari hujan petir berpotensi terjadi di semua kecamatan di Samarinda, sehingga warga setempat diminta waspada terhadap dampaknya.
"Untuk Kabupaten Kutai Timur, pada Minggu pukul 14.00 dan 17.00 hujan lebat hingga hujan petir berpotensi terjadi di Kecamatan Karangan, Kaliorang, Kongbeng, Muara Wahau, Bengalon, Busang, Kaubun, dan Rantau Pulung," kata Idham, dikutip Antara.
Pukul 20.00 dan 23.00 wita hujan petir berpotensi terjadi di semua kecamatan di Kutai Barat, sedangkan pada Senin dini hari hujan petir terjadi di Kecamatan Kaliorang, Karangan, Kongbeng, Muara Wahau, Muara Ancalong, Bengalon, Busang, Kaubun, Rantau Pulung, Sangatta Utara, Sangatta Selatan, dan Teluk Pandan. []
Baca Juga
- Apa Itu BMKG?
- BMKG Sebut Wilayah Ini Mulai Alami Kekeringan Ekstrem
- BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem El Nino Akhir Tahun Ini
- 17 Peralatan Klimatologi yang Digunakan BMKG
