Pasokan Almond Dunia Terancam Karena Kekeringan di California

California menghasilkan 80% almond dunia, setelah puluhan tahun industri itu berkembang, produksi almond diperkirakan turun
Almond yang membusuk di pohon yang mati akibat kekeringan di kebun almond di Newman, California, AS, 21 Juli 2015 (Foto: voaindonesia.com - AP/Rich Pedroncelli, File)

Jakarta – Kekeringan yang semakin parah di California, Amerika Serikat (AS), mengancam industri almond bernilai 6 miliar dolar AS. California menghasilkan 80% kacang almond (Prunus dulcis) dunia. Setelah puluhan tahun industri itu berkembang, produksi almond diperkirakan turun, sehingga akan menaikkan harga.

Sementara kekeringan berlanjut di California, pohon almond, yang sangat ‘haus’ air di negara bagian itu, terancam. California memproduksi sekitar 80% almond dunia, industri bernilai 6 miliar dolar.

Tidak bisa memperoleh atau membeli air memaksa sebagian petani tidak mengairi ladang, membiarkan pohon-pohon di sana mati. Sebagian lain tidak menanami ladang supaya air yang dihemat sepenuhnya dialirkan untuk almond. Jika situasi air tidak membaik, sebagian petani bersiap membongkar kebun mereka bertahun-tahun lebih awal dari yang direncanakan.

Kebun almond yang ditinggalkan di californiaKebun almond yang ditinggalkan karena kekeringan di Newman, California, AS, 20 Juli 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Itulah situasi dari ladang almond, 180 derajat berubah dari masa ekspansi kacang tersebut di Central Valley, California. Iklim di sana yang kering seperti di Laut Tengah dan sistem irigasi yang andal menjadikan lokasi itu sempurna untuk menanam almond, kacang yang populer.

Produksi almond California tumbuh dari hampir 168 juta kg pada 1995, mencatat rekor 1,4 miliar kg pada 2020, menurut Departemen Pertanian Amerika (USDA).

Karyawan di fasilitas pemrosesan almondKaryawan di fasilitas pemrosesan almond di Steward & Jasper Orchards, Newman, California, AS, 20 Juli 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Almond adalah salah satu tanaman utama, dan ekspor pertanian terbesar, California. Sekitar 70% almond California diekspor ke luar negeri. Permintaan yang sangat tinggi dari India, Asia Timur dan Uni Eropa.

Pada Mei 2021, USDA memproyeksikan bahwa panen almond di sana akan mencapai rekor 1,5 miliar kilogram tahun ini. Tetapi pada Juli, proyeksi itu dikurangi menjadi 1,3 miliar kg, dengan alasan ketersediaan air yang rendah dan panas yang mencapai rekor.

Jim Jasper kini menjadi pemilik Stewart & Jasper Orchards, perusahaan yang dibentuk ayahnya pada 1948 di Newman, California. Perusahaan itu memroses sekitar 27 juta kilogram almond setiap tahun yang dihasilkan dari lebih 80 kilometer persegi kebun, termasuk sekitar delapan kilometer persegi kebunnya sendiri. Sebagian tetangganya telah berhenti mengairi kebun-kebun almond mereka.

Jim JasperJim Jasper, pemilik Stewart & Jasper Orchards, berdiri di kebun almond milik salah satu kliennya di Newman, California, AS, 20 Juli 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

"Kita akan melihat jumlah almond dari California akan turun sedikit. Dunia akan mulai mengalami penurunan almond," katanya.

Tom Stokely, anggota dewan California Water Impact Network, mengatakan negara bagian itu harus melarang tanaman yang haus air seperti almond, di daerah yang tidak memiliki persediaan air yang memadai.

"Dengan terjadinya perubahan iklim, kekeringan, dan gelombang panas, sesuatu akan berubah dengan sangat cepat atau kita akan menyaksikan negara bagian ini ambruk. Kita perlu melakukan sesuatu untuk mengatasinya." (ka/ab)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Warga Berharap Cuaca Bantu Padamkan Kebakaran Hutan California
Kebakaran hutan tunggal terbesar dalam sejarah California mengancam akan menghanguskan ribuan rumah menjadi abu
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.