BKR Sujud Syukur Kejagung Tangkap Mafia Minyak Goreng Lin Che Wei

Kelompok Barisan Keadilan Rakyat (BKR) kembali berunjuk rasa di Kejaksaan Agung (Kejagung RI), Jakarta Selatan, Kamis, 19 Mei 2022.
Kelompok Barisan Keadilan Rakyat (BKR) kembali berunjuk rasa di Kejaksaan Agung (Kejagung RI), Jakarta Selatan, Kamis, 19 Mei 2022. (Foto: Tagar/Dok. BKR)

TAGAR,id, Jakarta - Kelompok Barisan Keadilan Rakyat (BKR) kembali berunjuk rasa di Kejaksaan Agung (Kejagung RI), Jakarta Selatan, Kamis, 19 Mei 2022.

Dalam aksinya mereka melakukan aksi sujud syukur atas penetapan status tersangka kasus dugaan korupsi pemberian izin ekspor crude palm oil (CPO) dan produk turunannya termasuk minyak goreng (migor) Lin Che Wei oleh Kejagung.

"Kami sangat berharap semua uang rakyat dikorupsi para mafia minyak goreng ini bisa dimiskinkan dan hukum seberat-beratnya. Masyarakat dibuat kaget, ternyata satu tersangka mafia minyak goreng Sdr. Lin Che Wei bekas asistennya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto,"kata Erwin selaku koordinator aksi.

Menurut Erwin, aksi sujud syukur kali ini sebagai ucapan rasa syukur bahwa Kejagung kembali menunjukkan taringnya menetapkan satu tersangka mafia minyak goreng.

"Semoga Kejagung bisa mendalami sampai ke akar-akarnya aktor intelektual dibelakang layar yang memberikan ruang pada Lin Che Wei (LCW) bisa ikutan rapat penting. Pasti ada otaknya sehingga LCW bisa ambil kebijakan," ujar Erwin lagi.

Para demonstran juga mendesak Kejagung menuntaskan kasus korupsi minyak goreng secara transparan dan profesional atau tanpa pandang bulu. Kata dia, audit juga pihak-pihak lain yang yang diduga ikut menikmati duit panas minyak goreng tersebut.

"Panggil dan periksa Menko Perekonomian Airlangga Hartarto buntut ditetapkannya sejumlah tersangka termasuk bekas anak buahnya Lin Che Wei," ucapnya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga mendesak Presiden Jokowi agar memecat Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian karena dinilai gagal mengelola minyak goreng yang berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

"Boleh saja Airlangga Hartarto tebar pesona kesana kemari, dan pendukungnya memuja memujinya melebihi harum kulit durian. Tapi, pada saat angin berhembus meniup aroma wangi kulit durian, bersamaan dengan itu pula semilir bau busuk bangkai tikus menyeruak. Semoga Kejagung tidak lama-lama untuk memanggil Airlangga Hartarto," bebernya lagi.

Lebih jauh, Erwin mengajak para mahasiswa, pemuda dan aktivis lainnya untuk sisihkan waktu menggelar aksi solidaritas serupa mendesak copot jabatan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang gagal mengatasi tingginya harga Minyak Goreng.

Sementara itu, para pendemo juga menggelar aksi di Mabes Polri dan Kemenko Perekonomian dengan mengangkat isu usut mafia minyak goreng, juga mengingatkan agar Polri bisa mencontoh keberanian Kejagung dengan mengusut tuntas kasus dugaan intimidasi.

"Segera bertanggung jawab dan jelaskan duduk perkara itu didepan masyarakat. Tangkap juga dalang kasus pengeroyokan Ketua Umum KNPI Haris Pertama, yang diduga sebelumnya menyinggung persoalan dugaan perselingkuhan Airlangga Hartarto dan Rifa Handayani," pungkasnya.[]

Berita terkait
Presiden Jokowi Bagikan Bansos dan Tinjau Harga Minyak Goreng di Pasar
Presiden Jokowi menyapa sejumlah penerima manfaat PKH dan menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) sebesar Rp 1,2 juta di dua pasar di Bogor
Polri Kemendag dan Ditjen Bea Cukai Gagalkan Ekspor Ilegal Minyak Goreng
Sinergi Polri bersama Kementerian Perdagangan dan Ditjen Bea Cukai, menggagalkan rkspor ilegal minyak goreng sebanyak 81.000 liter.
Gagal Kendalikan Harga Minyak Goreng, BKR Desak Jokowi Agar Menko Airlangga Dicopot
Kelompok massa tergabung dalam Barisan Keadilan Rakyat (BKR) berunjuk rasa di Kejagung RI, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Mei 2022.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.