BKKBN Batalkan Sumbar Jadi Tuan Rumah Harganas 2020

Provinsi Sumatera Barat batal menjadi tuan perhelatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2020.
(Foto: Wikipedia/BKKBN).

Padang - Sumatera Barat (Sumbar) batal menjadi tuan rumah perhelatan nasional Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-27 2020. Pembatalan ini dilakukan agar pemerintah lebih fokus melakukan percepatan penanganan penyebaran virus corona (covid-19) di Ranah Minang.

Kita sebelumnya ditunjuk. Kalau sudah dibatalkan, maka anggaran kita juga akan direalokasi.

Tidak hanya perhelatan nasional, Pemprov Sumbar sebelumnya juga telah membatalkan dan menunda pelaksanaan sejumlah kegiatan berskala lokal yang dianggap berpotensi memperluas penyebaran covid-19.

“Benar, kita sudah terima surat pembatalannya dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sumbar, Irwan, Rabu, 1 April 2020.

Surat pembatalan Harganas-HAN 2020 itu ditanda tangani Kepala BKKBN Hasto Wardoyo yang ditujukan kepada Gubernur Sumbar dengan nomor surat 289/KK.01/HARGANAS 27/F4/2020 tertanggal 24 Maret 2020.

Alasan pembatalan tersebut karena adanya realokasi anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Realokasi dilakukan untuk fokus anggaran dalam penanganan dampak covid-19 yang kian menghantui masyarakat di Indonesia.

"Kita sebelumnya ditunjuk. Kalau sudah dibatalkan, maka anggaran kita juga akan direalokasi,” katanya.

Menurut Irwan, dalam pelaksanaan Harganas 2020 itu, Pemprov Sumbar hanya bersifat pendamping. Panitia utama tetap BKKBN Sumbar, dengan itu tidak banyak anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan tersebut.

“Kalau kita di Sumbar alokasi anggarannya tersebar pada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” tuturnya.

Sebelumnya, Sumbar ditunjuk menjadi tuan rumah Harganas. Kegiatan itu digabung dengan Hari Anak Nasional (HAN). Pembukaannya dijadwalkan akan dihadiri langsung Presiden Joko Widodo. Selain itu kegiatan ini akan menghadirkan sekitar 10 sampai 14 ribu orang. []


Berita terkait
Perjalanan Kereta Api di Sumbar Dipangkas
PT KAI Divre II Sumatera Barat memangkas layanan perjalanan kereta api ke sejumlah daerah demi perang melawan corona.
Angkutan Umum di Sumbar Diminta Stop Beroperasi
Gubernur Sumatera Barat menyurati perusahaan angkutan umum agar menghentikan operasionalnya sementara demi mencegah penyebaran corona.
Alasan Sumbar Tolak Lockdown di Tengah Corona
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat belum memberlakukan lockdown dengan alasan mengikuti arahan pemerintah pusat.