BJ Habibie Kendalikan Dollar dengan Teori Zig-Zag

BJ Habibie mengenalkan teori zig-zag guna mengeluarkan Indonesia dari krisis moneter pada tahun 1998. Tak diduga teori itu berhasil.
Presiden ketiga RI BJ Habibie melambaikan tangan saat akan menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2015 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2015). (Foto: Sigid Kurniawan/kye/ama)

Jakarta - Presiden Ketiga Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie mengenalkan teori zig-zag dan melakukan perombakan besar-besaran guna mengeluarkan Indonesia dari krisis moneter yang melanda sejak awal 1998. 

Sejak menjabat sebagai Presiden pada 21 Mei 1998, Habibie mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang membuat para ekonom saat itu mengernyitkan dahi.

Dia (BJ Habibie) membuat kebijakan seperti ini (teori zig-zag), dia seorang badut, seorang pelawak, pembuat lelucon.

Salah satu yang paling terkenal ialah teori zig-zag ekonomi yang diperkenalkan Habibie, dalam mengendalikan kurs Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) yang saat itu anjlok sampai Rp 16.000 per dollar AS.

Teori zig-zag yang dimaksud Habibie adalah melakukan pemotongan, penggandaan, dan pemangkasan kembali suku bunga. Habibie yakin dengan skema itu, inflasi dapat ditekan dan memperbaiki kondisi ekonomi nasional saat itu. 

Pada tahun 1998, inflasi Indonesia meroket hingga 77%. Menurut Habibie, cara paling efektif untuk menurunkan kurs adalah dengan mengeluarkan Indonesia dari hiperinflasi tersebut.

Namun, teori zig-zag yang diperkenalkan Habibie itu mendapat respon negatif dari banyak pihak, termasuk investor luar negeri. Banyak yang ragu dengan kebijakan aneh itu perekonomian Indonesia dapat pulih.

Dikutip dari biography.yourdictionary.com, Direktur Pusat Studi Internasional Jakarta Jusuf Wanandi memberikan kritik yang sangat keras terhadap kebijakan zig-zag ala Habibie.

"Dia (BJ Habibie) membuat kebijakan seperti ini (teori zig-zag), dia seorang badut, seorang pelawak, pembuat lelucon," kata dia.

Namun, teori zig-zag yang diaplikasikan Habibie tersebut ternyata memberi dampak signifikan terhadap kurs mata uang Rupiah terhadap dollar AS. Sejak menyentuh titik terendah, yakni Rp 17.000/ dollar AS, Habibie mampu melakukan pantulan pergerakan kurs (rebound) hingga mencapai Rp 6.500 per dollar AS.

Habibie mengatakan kesuksesan kebijakan yang ia lakukan tersebut karena ia mampu mengkonsolidasikan peran pemerintah dalam menghadapi krisis moneter. Ia juga menuturkan kondisi politik oposisi yang tidak solid turut memberi andil dalam menyukseskan kebijakannya.

"Ada dua cara untuk membuat sejarah, dari dalam elit atau dari luar. Berada di dalam tidak berarti Anda adalah boneka." kata Habibie kepada majalah Time soal ketegasannya untuk mengeluarkan Indonesia dari krisis moneter pada 1999.[]

Berita terkait
Kelahiran Telkomsel Karena BJ Habibie
Sejarah hadirnya teknologi GSM di Indonesia hingga berdirinya PT Telekomunikasi Selular tidak dapat dipisahkan dari peran penting Habibie.
BJ Habibie Berpulang Ingin Memeluk Erat Ainun
BJ Habibie menjadi contoh dari segala sisi kehidupan. Dari perjalanan karir, keteguhan cinta, hingga teladan bagi orang-orang sekitar.
Perjalanan Hidup Bacharuddin Jusuf Habibie
BJ Habibie menghabiskan waktu 10 tahun untuk memperdalam studi di bidang teknik aviasi. Hasilnya, pada tahun 1965 ia menyelesaikan studi doktor.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.