Jakarta - Perusahaan farmasi Jerman BioNTech akan mengajukan permohonan izin untuk vaksin Covid-19 bagi anak-anak di bawah 12 tahun. Salah satu pendiri BioNTech, Ozlem Tureci mengatakan, vaksin itu sama dengan yang saat ini digunakan untuk kelompok usia lain, tetapi dosisnya akan diubah untuk kelompok usia yang lebih muda.
“Kami akan mempresentasikan hasil penelitian kami di antara anak-anak berusia lima hingga 11 tahun kepada regulator di seluruh dunia dalam beberapa minggu mendatang, dan kami akan mengajukan otorisasi vaksin kami untuk kelompok usia ini, juga di sini di Eropa,” kata Tureci kepada media Jerman Der Spiegel, Jumat, 10 September 2021.
Temuan awal penelitian yang dilakukan oleh BioNTech menunjukkan bahwa dosis vaksin yang lebih rendah aman dan efektif untuk kelompok usia 5-11 tahun dan perusahaan telah memulai persiapan produksi.
Kami akan mempresentasikan hasil penelitian kami di antara anak-anak berusia lima hingga 11 tahun kepada regulator di seluruh dunia dalam beberapa minggu mendatang, dan kami akan mengajukan otorisasi vaksin kami untuk kelompok usia ini, juga di sini di Eropa.
“Kelihatannya bagus, semuanya berjalan sesuai rencana,” ujar alah satu pendiri perusahaan, Ugur Sahin.
Jika Badan Obat Eropa memberikan persetujuan, Jerman dapat memulai vaksinasi untuk kelompok usia dini pada pertengahan Oktober 2021. []
- WHO Sentil Pemerintah Indonesia yang Jual Vaksin Berbayar
- Kemenkes: Vaksinasi Berbayar Tetap Dilanjutkan
- Pemerintah Alokasikan Rp 400 M Uji Klinis Vaksin Merah Putih
- Hoaks Tergokil: Vaksin Bisa Perpanjang Kelamin 3 Inchi