Biden Tuduh Rusia Hendak Kacaukan Pemilu Amerika 2022

Biden tuduh mitranya dari Rusia hendak mengacaukan pemilihan anggota kongres 2022 dengan menyebarkan "informasi yang salah"
Presiden AS, Joe Biden, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, berjabat tangan saat pertemuan di Jenewa, Swiss, 16 Juni 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, 27 Juli 2021, menuduh mitranya dari Rusia hendak mengacaukan pemilihan anggota kongres 2022 dengan menyebarkan "informasi yang salah."

“Lihat apa yang sudah dilakukan Rusia tentang pemilu 2022 dan informasi yang salah,” kata Biden dalam kunjungan ke kantor direktur intelijen nasional di dekat Washington. Ia merujuk pada informasi yang diterimanya dalam pengarahan harian.

"Ini jelas pelanggaran kedaulatan kita," kata Biden. Ia juga mengecam Presiden Rusia, Vladimir Putin. "Dia tahu dia dalam masalah.” “Ini, menurut saya, membuatnya lebih berbahaya."

biden dan putin di jenewaPresiden AS, Joe Biden (kiri), dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengadakan pertemuan puncak di Villa La Grange di Jenewa, Swiss hari Rabu, 16 Juni 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Biden juga menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya serangan siber belakangan ini, termasuk melalui ransomware, di mana biasanya peretas mengenkripsi data korban dan kemudian meminta uang untuk memulihkan akses ke data itu.

"Jika kita akhirnya berperang, betul-betul terlibat perang, dengan kekuatan besar, itu merupakan konsekuensi pelanggaran dunia maya," kata Biden.

AS akan mengadakan pemilihan paruh waktu pada musim gugur 2022, untuk memilih semua anggota DPR dan sepertiga anggota Senat (ka/my)/AFP/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Amerika dan Ceko Disebut Rusia Sebagai Negara Tak Bersahabat
Rusia secara resmi tetapkan AS dan Ceko sebagai "negara yang tidak bersahabat" di tengah krisis terbesar hubungan antara Moskow dan Washington
Menlu Amerika Sebut Akan Ada Konsekuensi Atas Tindakan Rusia
Menlu AS, Antony Blinken, katakan akan ada “biaya dan konsekuensi” bagi Rusia atas aktivitasnya yang diduga jahat terhadap AS
Biden Sebut Putin Pembunuh Picu Kriris Baru Amerika Vs Rusia
Rusia menarik pulang Duta Besarnya dari Amerika Serikat yang diperkirakan terkait dengan ucapan Presiden Biden yang sebut Putin ‘pembunuh’
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.