Amerika dan Ceko Disebut Rusia Sebagai Negara Tak Bersahabat

Rusia secara resmi tetapkan AS dan Ceko sebagai "negara yang tidak bersahabat" di tengah krisis terbesar hubungan antara Moskow dan Washington
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Rusia secara resmi menetapkan Amerika Serikat dan Republik Ceko sebagai "negara yang tidak bersahabat" di tengah krisis terbesar dalam hubungan antara Moskow dan Washington dalam beberapa tahun.

Pemerintah Rusia mengeluarkan dekrit yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Mikhail Mishustin disertai dengan daftar "negara tidak bersahabat" yang "bertindak tidak ramah" terhadap Rusia, warga negara Rusia atau entitas Rusia.

Daftar itu kini mencakup Amerika Serikat (AS) dan Republik Ceko.

Kedutaan Ceko akan diizinkan untuk mempekerjakan tidak lebih dari 19 warga negara Rusia dan kedutaan AS tidak ada sama sekali, seperti yang disebutkan dalam pernyataan Moskow.

Juru bicara Kremlin (baca: Rusia), Dmitry Peskov, 14 Mei 2021, menyatakan Moskow tetap siap untuk berdialog, Kantor Berita Rusia, TASS, melaporkan sekaligus menekankan fakta bahwa Rusia hanya memiliki dua negara dalam daftar "negara yang tidak bersahabat".

Praha mengungkapkan langkah Moskow itu hanya akan meningkatkan "ketegangan hubungan" antara Rusia dengan Republik Ceko, Uni Eropa dan sekutunya.

"Kami menyesali Rusia memulai jalan konfrontasi yang merugikan mereka sendiri," kata kementerian luar negeri Ceko dalam sebuah pernyataan.

"Tindakan itu juga secara tidak langsung akan mempengaruhi potensi pengembangan hubungan antara orang biasa, pariwisata, dan pengembangan hubungan bisnis," tambahnya.

biden putinPresiden AS, Joe Biden (kiri) bersama Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam kunjungan sebagai wakil presiden AS di Moskow, Maret 2011 (Foto: dw.com/id)

Dalam beberapa bulan terakhir, ketegangan meningkat antara Rusia dan Barat karena sejumlah masalah, termasuk peningkatan pasukan Rusia di perbatasan Ukraina, campur tangan dalam pemilihan AS dan aktivitas bermusuhan lainnya.

Hubungan Rusia-AS memburuk dengan cepat setelah Presiden AS, Joe Biden, meningkatkan tekanan pada Kremlin sejak menjabat presiden AS pada Januari 2021.

Washington pada April lalu mengumumkan sanksi dan pengusiran 10 diplomat Rusia sebagai pembalasan atas perilaku yang dianggap sebagai campur tangan Kremlin dalam pemilu AS, serangan dunia maya besar-besaran, dan aktivitas bermusuhan lainnya (mg/pp)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
9 Negara Eropa Timur Kecam Tindakan Agresif Rusia
Pemimpin 9 negara Eropa Timur mengutuk "tindakan agresif" Rusia, merujuk pada operasi terhadap Ukraina dan "sabotase" terhadap Republik Ceko
Biden Sebut Putin Pembunuh Picu Kriris Baru Amerika Vs Rusia
Rusia menarik pulang Duta Besarnya dari Amerika Serikat yang diperkirakan terkait dengan ucapan Presiden Biden yang sebut Putin ‘pembunuh’
Menlu Amerika Sebut Akan Ada Konsekuensi Atas Tindakan Rusia
Menlu AS, Antony Blinken, katakan akan ada “biaya dan konsekuensi” bagi Rusia atas aktivitasnya yang diduga jahat terhadap AS
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina