Biden Kunjungi Korsel dan Jepang China Latihan Militer di Laut China Selatan

AS tidak mengambil posisi dalam konflik kedaulatan itu, tetapi bersikeras menekankan pentingnya hak kebebasan beroperasi di laut tersebut
Ilustrasi: Foto tak bertanggal yang dirilis 31 Desember 2021 oleh Kantor Berita Xinhua, tunjukkan jet tempur J-15 berbasis kapal induk bersiap mendarat di kapal induk Liaoning milik AL China dalam latihan tempur di laut terbuka. (Foto: voaindonesia.com - Hu Shanmin/Xinhua via AP)

TAGAR.id, Jakarta – China mengadakan latihan militer di Laut China Selatan yang disengketakan bertepatan dengan kunjungan Presiden Ameika Serikat (AS), Joe Biden, ke Korea Selatan (Korsel) dan Jepang yang sebagian besar difokuskan untuk melawan ancaman yang dirasakan dari Beijing.

Kantor Administrasi Keselamatan Maritim China di Provinsi Hainan, mengatakan latihan itu dimulai Kamis, 19 Mei 2022, dan akan berlanjut hingga Senin, 23 Mei 2022.

Disebutkan bahwa kapal lain akan dilarang memasuki daerah itu tetapi tidak merinci lebih lanjut. China mengklaim Laut China Selatan hampir secara keseluruhan sebagai wilayah perairannya, dan jalur perairan penting itu menjadi pusat pertikaian di Asia.

AS tidak mengambil posisi dalam konflik kedaulatan itu, tetapi bersikeras menekankan pentingnya hak kebebasan beroperasi di laut tersebut. Kapal-kapal perang AS sering berlayar dekat dengan pulau-pulau yang dikuasai militer China di kawasan itu melalui misi yang disebut “operasi kebebasan bernavigasi”.

biden berdama presiden korsel kunjungi pabrik samsungPresiden AS Joe Biden (kanan) dan Presiden Korea Selatan, Yoon Seok-ryeol, mengunjungi pabrik Samsung Electronics di Pyeongtaek, Korea Selatan, 20 Mei 2022. (Foto: voaindonesia.com/AP)

China secara rutin memrotes misi-misi semacam itu, dan melabelinya sebagai provokasi yang disengaja yang membahayakan perdamaian dan stabilitas. Untuk menegaskan klaimnya, China telah membangun landasan terbang dan infrastruktur militer lainnya di atas pulau-pulau buatan yang dibangun di atas terumbu karang dan atol.

Brunei, Malaysia, Filipina, dan Taiwan juga memiliki klaim yang tumpang tindih di Laut China Selatan.

Sejak awal bulan, kapal induk pertama China, Liaoning, telah melakukan misi di Laut Jepang, yang dijelaskan oleh Kementerian Pertahanan China sebagai latihan rutin. Latihan itu, kata kementerian tersebut, untuk meningkatkan kinerja dan sesuai hukum internasional dan praktik internasional, dan tidak menarget pihak manapun.

Saat berada di Jepang, Biden, Selasa, 24 Mei 2022, akan bertemu dengan sesama pemimpin aliansi strategis Indo-Pasifik yang dikenal sebagai Quad, kelompok yang mencakup Australia, India, dan Jepang.

Keempat negara sama-sama prihatin atas keagresifan militer China di kawasan itu.

China memandang Quad sebagai bagian dari usaha pimpinan AS untuk menghalangi kebangkitan ekonomi dan politik Beijing, dan menggagalkan upayanya mengintimidasi Taiwan yang berpemerintahan sendiri agar tunduk pada China. (ab/ka)/voaindonesia.com. []

Konflik Natuna, China Tidak Mengakui ZEE Indonesia

Konflik Filipina dan China Memanas di Laut China Selatan

China dan Vietnam Harus Hindari Sengketa Laut China Selatan

AS dan UE Prihatin atas Tindakan China di Perairan Sengketa

Berita terkait
Presiden AS Joe Biden Kunjungi Pabrik Samsung di Korea Selatan
Pambrik Samsung akan jadi model pabrik semikonduktor senilai 17 miliar dolar AS yang sedang dibangun Samsung di luar Austin, Texas, AS
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)