Biden dan Powell Adakan Pertemuan untuk Atasi Inflasi

Presiden Biden langsungkan pertemuan dengan Direktur Bank Sentral AS, Jerome Powell, untuk membahas meningkatnya inflasi
Presiden AS, Joe Biden (tengah), bertemu dengan Menteri Keuangan Janet Yellen dan Direktur Bank Sentral AS, Jerome Powell, di Gedung Putih, Washington, 31 Mei 2022. (Foto: voaindonesia.com/AP/Evan Vucci)

TAGAR.id, Washington DC, AS – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, pada Selasa, 31 Mei 2022, melangsungkan pertemuan dengan Direktur Bank Sentral AS, Jerome Powell, untuk membahas upaya berkelanjutan untuk mengendalikan kenaikan harga, seiring meningkatnya inflasi ke tingkat yang belum pernah terjadi dalam beberapa puluh tahun terakhir.

Dalam periode 12 bulan yang berakhir pada April lalu, Indeks Harga Konsumen, yang melacak pengeluaran rata-rata orang Amerika untuk membayar beragam barang dan jasa, menunjukkan peningkatan sebesar 8,3 persen – sedikit turun dibanding bulan sebelumnya, tetapi masih pada tingkat yang belum pernah terjadi dalam 40 tahun terakhir.

Masalah tersebut sangat penting bagi Biden, presiden dari Partai Demokrat yang menghadapi tantangan serius menjelang pemilihan paruh waktu pada November mendatang. Jajak pendapat publik menunjukkan kenaikan harga adalah salah satu kekhawatiran terbesar pemilih saat ini. Inflasi yang tinggi tampaknya telah menurunkan tingkat persetujuan publik atas kebijakan yang diambil presiden.

Terlepas dari tekanan politik, Biden melangsungkan pembicaraan dengan Powell secara hati-hati. Ia terlihat enggan ikut campur dalam urusan Bank Sentral, yang beroperasi secara independen.

Sebelum pertemuan dengan Powell, Biden menggunakan editorial opini yang diterbitkan oleh surat kabar Wall Street Journal untuk memberi isyarat bahwa ia tidak ingin terlihat menekan Bank Sentral.

Biden membandingkan dirinya dengan mantan presiden Donald Trump yang kerap membuat pernyataan mengkritisi Powell dan Bank Sentral.

“Pertama, Bank Sentral memiliki tanggung jawab utama untuk mengendalikan inflasi,” tulis Biden. “Pendahulu saya merendahkan Bank Sentral, dan presiden-presiden sebelumnya itu berusaha mempengaruhi keputusannya secara tidak tepat ketika menghadapi peningkatan inflasi."

"Saya tidak akan melakukan hal ini. Saya telah menunjuk orang-orang yang sangat tepat dari kedua partai untuk memimpin institusi ini. Saya sepakat dengan kajian mereka bahwa mengatasi inflasi merupakan tantangan ekonomi utama saat ini,” tambah Biden. (em/rs)/voaindonesia.com/VOA.

Berita terkait
Biden Dorong Pabrik-pabrik AS Kembali ke Amerika Atasi Inflasi
Biden punya solusi yang tampaknya berlawanan dengan saran untuk atasi inflasi yang tinggi, yaitu menarik pabrik-pabrik AS agar kembali ke Amerika
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.