Bandung, (Tagar 22/2/2018) - Mahalnya biaya politik di Indonesia sudah menjadi rahasia umum, bahkan banyaknya koruptor yang ada di Indonesia disinyalir berawal dari mahalnya biaya politik.
Pada persaingan di pilgub Jawa Barat bahkan salah satu pasangan calon gubernur Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum melakukan penggalangan dana secara terbuka untuk seluruh masyarakat yang ingin membantu meringankan biaya politik.
Ketua KPU Jawa Barat, Yayat Hidayat menyatakan bahwa hal tersebut bukan suatu masalah selama seluruh laporan aliran dananya jelas .
"Kalau pasangan calon melakukan inovasi untuk mendapatkan sumbangan kampanye, saya pikir tidak ada masalah selama ada laporan yang transparan," jelas Yayat.
Ia menambahkan, pihak KPU akan melakukan audit atau pemantauan terhadap para pasangan calon yang melakukan penggalangan dana untuk kampanye. (rian)