Padang - Pengiriman logistik Pilkada Sumatera Barat (Sumbar) ke Kabupaten Kepulauan Mentawai menelan biaya hingga Rp 1 miliar. Kondisi ini disebabkan jarak dan medan yang berat dari Padang menuju Mentawai.
Kabupaten Mentawai juga daerah paling awal pengiriman logistik. Ini mengingat medan dan geografis yang ditempuh.
Hal itu dinyatakan Ketua KPU Sumbar, Yanuk Sri Mulyani. Menurutnya, biaya mengiriman logistik ke Mentawai memang berbeda jauh dari 18 kabupaten dan kota lainnya. Sebab, pengiriman ke Mentawai harus dilakukan dengan kapal. Mulai dari Padang hingga antar kecamatan di Kepuluauan Mentawai.
"Kami siapkan dana Rp 1 miliar khusus Mentawai. Pertimbangannya karena berbeda dari daerah lain yang letak geografisnya bisa menggunakan transportasi mobil," katanya kepada wartawan, Selasa, 1 Desember 2020.
Mahalnya pembiayaan itu juga karena menggunakan jasa pihak ketiga. Saat ini, surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar sudah berada di KPU Kepulauan Mentawai.
"Kabupaten Mentawai juga daerah paling awal pengiriman logistik. Ini mengingat medan dan geografis yang ditempuh. Kemudian Kota Padang karena jumlah pemilihnya terbanyak," katanya.
Di sisi lain, Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk Pilgub Sumbar di Kabupaten Mentawai mencapai 265 TPS yang tersebar di 43 desa, 10 kecamatan. Sedangkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) 59.125 jiwa. []