Bezos dan 50 Miliarder Amerika Paling Dermawan Tahun 2020

50 miliarder Amerika pada tahun 2020 memberikan sumbangan jutaan dolar AS untuk tujuan yang lebih luas dibanding sebelumnya
Pendiri Amazon, Jeff Bezos, berbicara di JFK Space Summit, di Boston, 19 Juni 2019. Bezos adalah satu dari 50 miliarder Amerika paling dermawan pada 2020 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta – Ketika dunia bergulat mengatasi pandemi virus corona (Covid-19), resesi dan isu rasial, orang-orang yang sangat kaya memberikan sumbangan jutaan dolar AS untuk tujuan yang lebih luas dibanding sebelumnya. Ada 50 miliarder Amerika yang paling dermawan pada tahun 2020,

Mereka memberikan sumbangan untuk dapur amal; perguruan tinggi dan universitas komunitas kulit hitam Amerika; dan organisasi-organisasi yang melayani orang miskin dan para tunawisma.

Hal itu diungkapkan oleh Chronicle of Philanthropy 2020 saat merilis daftar 50 orang Amerika yang memberikan sumbangan paling banyak pada 2020. Sasaran lain yang mendapat perhatian besar pada miliarder dermawan adalah soal perubahan iklim.

mackenzieMackenzie Scott, mantan istri pendiri Amazon, Jeff Bezos (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jeff Bezos memuncaki peringkat dengan menyumbangkan 10 miliar dolar AS untuk “Dana Bumi Bezos.” Bezos juga menyumbangkan 100 juta dolar as untuk “Feeding America,” organisasi yang memasok pangan bagi lebih dari 200 bank makanan. Pekan lalu, mengumumkan pengunduran diri sebagai CEO Amazon agar dapat mencurahkan lebih banyak waktu untuk kegiatan filantropi dan proyek-proyek lain.

Mantan istri Bezos, MacKenzie Scott, berada di posisi kedua. Pada 2020 lalu ia menyumbang 5,7 miliar dolar AS dengan meminta bantuan dari para pemimpin masyarakat untuk mengidentifikasi 512 organisasi sasaran untuk diberi sumbangan dengan kisaran tujuh hingga delapan digit. Beberapa organisasi tersebut antara lain, bank makanan, organisasi layanan manusia, dan lembaga derma keadilan rasial.

Donatur lain yang memberikan perhatian pada pandemi dan upaya keadilan rasial lain adalah salah seorang pendiri Twitter, Jack Dorsey, yang berada di peringkat kelima. Ia mengaloksikan 1,1 miliar dolar AS dan hingga akhir tahun lalu telah menyumbangkan sedikitnya 330 juta dolar AS ke lebih dari 100 badan nirlaba.

ceo neflixPendiri dan CEO Netflix Reed Hastings dalam wawancara dengan Associated Press di Barcelona, Spanyol, 28 Februari 2017 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Pengelola jasa keuangan Charles Schwab dan istrinya Helen memberikan 65 juta dolar AS untuk mengatasi masalah tunawisma di San Fransisco. Pasangan suami-istri itu menduduki peringkat ke-24.

Salah seorang pendiri Netflix, Reed Hastings dan istrinya, Patty Quillin –yang berada di peringat 14– memberikan 120 juta dolar AS untuk mendanai bantuan bagi siswa di perguruan tinggi dan universitas komunitas kulit hitam Amerika.

Bintang basket Michael Jordan, yang berada di peringkat ke-31, menjanjikan 50 juta dolar AS untuk kelompok-kelompok keadilan sosial dan ras.

Elon Musk, yang memiliki kekayaan senilai 180 miliar dolar AS dan membuatnya bersaing ketat dengan Jeff Bezos sebagai orang terkaya di dunia, tidak termasuk dalam daftar Filantropi 50. Musk kerap dikecam karena sangat sedikit memberi sumbangan. Situs web Vox dalam sebuah artikel baru-baru ini memperkirakan, Musk hanya menyumbang 0,05% dari kekayaan bersihnya (em/ft)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Jeff Bezos di Puncak Daftar Amal Tunggal Dunia Tahun 2020
Menurut daftar sumbangan terbesar tahunan The Chronicle of Philanthropy, orang terkaya di dunia, Jeff Bezos berikan sumbangan terbesar pada 2020
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.