Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Rudy Susmanto dan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) mengunjungi Balai Embrio Ternak (BET) di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor.
Dalam kunjungan itu, terdapat hal yang menarik, pasalnya pasca berkeliling melihat-lihat sapi yang diproduksi embrionya di BET, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto diberi kehormatan oleh kepala BET untuk memberi nama kepada salah satu bayi sapi Belgian Blue betina yang baru lahir 10 hari yang lalu.
Banyak pelajaran yang bisa diambil dalam kunjungan hari ini agar ke depan Disnakan bisa merumuskan program kerja di APBD 2022 agar menjadi alternatif bagi para peternak Kabupaten Bogor mengembangbiakkan sapi bibit unggul sebagi alternatif pemulihan ekonomi.
“Saya berikan kesempatan berharga ini kepada Pak Rudy untuk memberi nama bagi sapi Belgian Blue betina yang baru lahir disini 10 hari yang lalu dan akan segera di donorkan untuk dikembangbiakkan oleh peternak sapi dan akan menjadi indukan untuk proses pengembangbiakkan sapi Belgian Blue di Indonesia," ucap Oloan Parlindungan, Kepala BET, Selasa, 3 Agustus 2021
Rombongan DPRD dan Disnakan langsung diarahkan menuju ke kandang bayi sapi dan langsung dipertemukan dengan bayi Belgian Blue yang baru lahir tersebut.
“Dengan mengucap Bismilah pada hari ini tanggal 3 Agustus 2021 saya beri nama sapi Belgian Blue betina ini yang kedepan akan menjadi indukan bagi pengembangbiakkan sapi Belgian Blue di Indonesia dengan nama DYVA dan semoga kedepan semakin berkembang dan semakin banyak populasi sapi Belgian Blue di tanah air untuk meningkatkan daya saing peternak dan menghasilkan daging sapi terbaik di Indonesia," kata Rudy sambil diiringi tepuk tangan rombongan yang hadir.
Dalam kesempatan tersebut rombongan DPRD dan Disnakan Kabupaten Bogor diajak berkeliling lokasi BET mulai dari laboratorium tempat pengambilan, penyimpanan dan pengolahan embrio hingga area pengembangbiakkan sapi mulai dari bayi hingga pembesaran.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim mengatakan bahwa banyak sekali pelajaran yang bisa diambil dalam kunjungan kali ini dan bekal bagi Disnakan untuk merumuskan program kerja pada APBD 2022 agar bisa menjadi alternatif solusi bagi percepatan ekonomi ditengah pandemi maupun pasca pandemi bagi peternak Kabupaten Bogor.
“Banyak pelajaran yang bisa diambil dalam kunjungan hari ini agar ke depan Disnakan bisa merumuskan program kerja di APBD 2022 agar menjadi alternatif bagi para peternak Kabupaten Bogor mengembangbiakkan sapi bibit unggul sebagi alternatif pemulihan ekonomi ditengah pandemi maupun pasca pandemi, karena dengan mengembangkan sapi bibit unggul juga bisa meningkatkan produksi peternak dan menambah stok ketahanan pangan kita," ujarnya.
(Susilo Utomo)