Beruang Madu Sering Serang Warga di Agam, Sumbar

Penyerangan beruang madu terhadap manusia kerap terjadi di kawasan hutan wilayah Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Sejauh ini belum diketahui penyebab Beruang Madu menyerang manusia di daerah tersebut.
Petugas BKSDA Agam saat menyisir lokasi pondok di kawasan hutan Nagari Lubuk Basung, tempat warga diserang beruang madu pekan lalu. (Foto: Tagar/Riki Chandra)

Agam - Kasus penyerangan Beruang Madu terhadap manusia kerap terjadi di kawasan hutan wilayah Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Dalam tiga tahun terakhir, tiga warga Agam diserang hewan liar itu.

Dari catatan Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Resor Agam, tahun 2017 lalu, Beruang Madu menyerang seorang pemburu babi di kawasan hutan Labuh Pacah, Nagari Garagahan.

Tahun 2018, lagi-lagi pemburu babi diserang Beruang Madu di kawasan hutan Padang Bacang, Nagari Lubuk Basung. Kedua korban mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan serius.

Sedangkan tahun ini, seorang pemburu babi bernama Ajismar, 36 tahun diserang Beruang Madu di kawasan hutan Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung.

"Kejadiannya pekan lalu, hari Senin 8 Juli 2019. Korban selamat, tapi luka parah," kata Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Agam Ade Putra, Selasa 16 Juli 2019.

Tulang pergelangan tangan sebelah kanan korban patah. Sedangkan kakinya mengalami luka robek. Beruntung korban berhasil diselamatkan dan dilarikan ke ke RSUD Lubuk Basung untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Ajismar diserang Beruang Madu saat beristirahat di sebuah pondok usai berburu. Selain korban, 15 ekor anjing pemburu juga dilaporkan mati di kawasan tersebut," katanya.

Pasca kejadian, pihak BKSDA Resort Agam langsung melakukan penyisiran di  lokasi penyerangan. Namun, pihaknya tidak lagi menemukan tanda-tanda keberadaan hewan buas tersebut.

Atas insiden itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas seperti berburu babi di kawasan tersebut. Menurutnya, hutan Areal Penggunaan  Lain (APL) dan hutan Dama Sikuciang di Nagari Lubuk Basung itu masih menjadi tempat lalu lintasnya binatang buas. Seperti Beruang Madu, Harimau Sumatra, dan sebagainya. []

Artikel lainnya:

Berita terkait