Bertikai dengan Turki, Irak Minta Tolong Amerika

Irak mendesak Amerika Serikat untuk menyelesaikan perselisihan antara Irak dengan Turki pasca serangan bom drone ke wilayah Irak.
Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi berbicara saat wawancara dengan The Associated Press di Baghdad, Irak, Senin, 17 Agustus 2020. (Foto: AP|Arab News).

Istanbul - Perdana Menteri Irak, Mustafa Al-Kadhimi mengecam serangan yang dilakukan Turki terhadap wilayahnya menggunakan bom drone. Ia mendesak Amerika Serikat untuk menyelesaikan perselisihan Irak-Turki dalam pertemuannya dengan Presiden Donald Trump.

Seperti diberitakan dari Arab News, Minggu, 23 Agustus 2020, Ankara dan Baghdad telah bernegosiasi sejak pertengahan Juni untuk menyelesaikan perselisihan mengenai serangan Turki di Kurdistan dan wilayah sengketa lainnya. Namun, mengasingkan Turki dapat menimbulkan ancaman ekonomi bagi Irak karena Ankara adalah mitra dagang utama.

Satu-satunya kartu AS yang potensial untuk dimainkan adalah hubungan pribadi antara Trump dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Baca Juga: Ekonomi Ambruk, Turki Diambang Resesi Ekonomi 

Pada 11 Agustus, serangan pesawat tak berawak Turki di timur laut Irak menewaskan dua penjaga perbatasan Irak dan pengemudi kendaraan mereka. Militer Irak menyebut serangan itu sebagai agresi mencolok.

Serangan pesawat tak berawak itu bertepatan dengan dugaan pertemuan para pejabat tinggi Irak dengan anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang, yang berbasis di Irak utara. Baghdad membatalkan kunjungan menteri Turki dan memanggil duta besar Turki sebagai tanggapan atas serangan itu.

Konstitusi Irak melarang penggunaan wilayahnya untuk menyerang negara tetangga. “Satu-satunya kartu AS yang potensial untuk dimainkan adalah hubungan pribadi antara Trump dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dia bisa meminta Ankara untuk menghentikan sementara kegiatan lintas perbatasannya, ”Joe Macaron, seorang analis kebijakan luar negeri Timur Tengah di Arab Center, mengatakan kepada Arab News.

Macaron meragukan AS akan menjatuhkan sanksi atau mengancam Erdogan atas serangan ke kawasan Irak. Menurutnya, ada informalitas antara Turki, Iran dan Pemerintah Daerah Kurdistan melawan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) di Irak utara. "Hanya sedikit yang dapat dilakukan AS tentang masalah yang dipandang sebagai prioritas rendah," ucapnya.

Simak Pula: Covid-19, Korsel Pulangkan 293 Warganya dari Irak

Macaron menambahkan, Turki memiliki pangkalan militer di dalam perbatasan Irak. "Ada beberapa tantangan yang tertunda antara Ankara dan Baghdad, termasuk kuota air di sungai Tigris dan Efrat," katanya. []

Berita terkait
Khutbah Pertama Salat Jumat di Hagia Sophia Turki
Turki melaksanakan salat Jumat pertama di masjid Hagia Sophia dengan dihadiri ribuan jemaah, termasuk Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Trump Ancam Ekonomi Turki Jika Serang Kurdi di Suriah
Donald trump ancam hancurkan ekonomi Turki jika melakukan penyerangan militer kelompok Kurdi, di Suriah yang merupakan sekutu AS.
Kenapa Milenial Irak Protes Konflik Iran-AS?
Kalangan milenial memprotes konflik Iran versus Amerika Serikat yang menyeret Irak, sebab aksi demo mereka bisa kehilangan momentum.
0
Jumlah Perokok Remaja Melesat di Amerika
Suatu pukulan terbaru bagi, Juul, perusahaan yang dinilai bersalah karena ikut memicu lonjakan jumlah remaja yang menggunakan vaping