Jakarta - Pertemuan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, menurut pakar komunikasi politik dari Universitas Mercu Buana Jakarta Afdal Makkuraga disinyalir untuk memuluskan kepentingan PPP di legislatif dan eksekutif.
Kemungkinan-kemungkinan itu ada, sepanjang kepentingan terakomodasi.
Menurut Afdal, bisa jadi PPP berharap Gerindra bisa menjadi jembatan kepada PDI Perjuangan memuluskan kepentingan untuk mendapatkan jatah pimpinan DPR/MPR.
"Hubungan Prabowo dan Mega sedang manis-manisnya, barangkali PPP mengharapkan itu, menjembatani agar kepentingan mereka bisa diakomodasi," kata afdal kepada Tagar, Kamis, 15 Agustus 2019.
Selain itu, PPP ingin mendapat jatah menteri tanpa diskriminasi dari partai pendukung Jokowi yang lain, meski perolehan suaranya hanya 4,52 persen.
"Kemungkinan-kemungkinan itu ada, sepanjang kepentingan terakomodasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Afdal menilai posisi Gerindra saat ini sedang menarik perhatian setelah pertemuan Prabowo dengan Jokowi dan Megawati. Bahkan, Mantan Danjen Kopassus itu menjadi tamu spesial di kongres PDIP di Bali pekan lalu.
Menurut dia, nilai tawar itu mengundang sejumlah partai untuk mendekati Gerindra. Meski sampai saat ini, partai besutan Prabowo itu belum memutuskan untuk menjadi oposisi atau bergabung di pemerintahan.
"Deal-deal politik menjelang pemilihan komposisi susunan DPR MPR. Saya pikir semua partai politik berusaha menjalin komunikasi politik yang sehat," ujarnya.
Suharso bertemu Prabowo di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Usai pertemuan, Suharso mengatakan banyak hal yang dibicarakan terkait kondisi negara kekinian, Kamis, 15 Agustus 2019.
Menurut Suharso, dalam pertemuan itu Prabowo banyak memberikan memberikan pandangan terutama soal perkembangan ekonomi. Ia akan menyampaikan pandangan tersebut kepada Presiden Joko Widodo nantinya.
"Tadi ada sumbangan-sumbangan pemikiran yang luar biasa dari Pak Prabowo, dan saya kira relevan untuk dipertimbangkan untuk menjadi masukan pada pemerintah nasional hari ini," kata Suharso.
Pertemuan singkat itu, lanjut Suharso hanya untuk menjalin silaturrahmi sebagai sesama tokoh politik dan kawan lama.
"Kami menyambung kembali silaturahmi dengan Pak Prabowo, khususnya dan dengan partai Gerakan Indonesia Raya dan di dalam rangka untuk tentu kita sama-sama melihat bagaimana Indonesia ke depan," katanya. []
Baca juga:
- 45 Anggota DPRD Padang Dikukuhkan, Gerindra Terbanyak
- Gerindra Tanggapi Merapatnya Demokrat ke Jokowi
- Gerindra Mesra dengan PDIP, Partai Lain Cemburu