Jakarta - Atlet pencak silat Nadia Haq Umami Nur Cahyani berhasil sumbangkan satu medali perunggu bagi Kontingen Jawa Tengah setelah sukses menangkan laga ketika ia sedang hamil muda.
Nadia merupakan atlet pencak silat asal Solo, Jawa Tengah. Kini ia masih menyandang status sebagai seorang mahasiswi jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (FKIP UNS) angakatan 2016.
Merintis karir di cabang olahraga pencak silat sejak tahun 2013, Nadia telah banyak ukir prestasi membanggakan untuk Indonesia. Di antaranya, juara 1 kelas B putri Belgia Open 2019, sabet medali perunggu di ajang PON 2016, medali emas di POMNAS 2017 untuk nomor Fighter dan perunggu untuk seni tunggal, hingga juara 1 di ajang Kejuaraan Silat Antar Bangsa Feskom 2017 (Malaysia).
- Baca Juga: Daftar Pertandingan PON XX Papua, Rabu 13 Oktober 2021
- Baca Juga: Jabar Masih Memimpin, Ini Klasmen Sementara PON 13 Oktober
Atlet cantik kelahiran Surakarta, 12 Agustus 1998 ini berhak peroleh satu medali perunggu di ajang PON XX Papua setelah berhasil membekuk lawan dengan bantingan dan jurus-jurus andalannya hingga babak semifinal.
Kabar kehamilannya terungkap lewat sebuah postingan Nadia di akun instagram pribadinya. Nadia mengatakan bulan Oktober ini merupakan bulan yang penuh berkah baginya.
- Baca Juga: Daftar Pertandingan PON XX Papua, Rabu 13 Oktober 2021
- Baca Juga: Tersisa Lima Emas di Hari Terakhir Catur PON XX Papua 2021
Di babak semifinal ini Nadia berhadapan dengan wakil dari kontingen NTT, Jeni Kause. Laga digelar di GOR Tuware, Kabupaten Jayapura, Papua, pada 9 Oktober 2021. Namun sayang, langkah Nadia harus terhenti di babak semifinal dan mengakui kekalahannya atas Jeni Kause dengan skor 5-0.
(Risma Perdana Izzati)