Berita Pengeroyokan Ade Armando Ramai di Medsos, Ahli Sebut Netizen Terbelah

Kehebohan ini membuat warganet di Twitter terbagi dua klaster yang artinya ada perbedaan dalam berpendapat.
Dosen Universitas Indonesia dan penggiat media sosial Ade Armando, dikeroyok sekelompok massa tak dikenal saat menghadiri demi di Gedung DPR RI, Senin, 11 April 2022. (Foto: Tagar/Screenshot Video Viral)

TAGAR.id, Jakarta - Pendiri Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi menganalisis peta percakapan warganet setelah peristiwa pengeroyokan yang dialamai  Ade Armando, Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS).

Belakangan ini, nama Ade Armando ramai di pemberitaan setelah babak belur akibat dikeroyok sekelompok massa tak dikenal yang bukan mahasiswa saat menghadiri demo di depan Gedung DPR-RI.  Tujuannya datang kesini adalah untuk mendukung aspirasi BEM SI yang menolak wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden

Kehebohan ini sampai meramaikan lini masa twitter.

Menurut Ismail, kehebohan ini membuat warganet di Twitter terbagi dua klaster yang artinya ada perbedaan dalam berpendapat.

"Peta netizen di Twitter membentuk dua klaster yang terhubung oleh bridge. Menandakan netizen tidak benar-benar diametral melihat peristiwa yg menimpa AA (Ade Armando)," tulis Ismail di Twitter pribadinya, Selasa, 12 April 2022.

Ismail mengatakan pihak yang mendukung Ade mengutuk pengeroyokan tersebut, dan meminta pihak berwenang menangkap pelaku.

Pihak pro Ade tersebut juga menuding kelompok kadrun sebagai pelaku pengeroyokan.

Sebagai informasi istilah Kadrun merupakan akronim dari kadal gurun. Kadrun kerap ditujukan kepada orang yang dipengaruhi oleh gerakan ekstremisme dan fundamentalisme, dan untuk menandai pihak yang dicap radikal.

Menurut Ismail pihak yang kontra, senang dengan penganiayaan Ade. Ada pula yang menyalahkan Ade lantaran ia dianggap kerap berkomentar kontroversi.

Ismail juga menjelaskan analisis emosional dari peta percakapan tersebut menunjukkan kemarahan dari kedua kubu, yaitu pro Ade dan kontra Ade.

Dia akhir cuitannya, ia menyimpulkan rangkaian narasi tuntutan demo mahasiswa pada akhirnya tertutup oleh percakapan tentang 'Ade Armando'.

"Substansi tuntutan mahasiswa dalam demo akhirnya tertutupi oleh pro-kontra dari para pendukung AA dan yang kontra AA dalam menyikapi kekerasan yang terjadi pada AA," kata Ismail. []


Baca Juga









Berita terkait
Ade Armando Sempat Menangis dan Minta Ampun saat Dikeroyok Massa
Massa yang emosi tidak mau menuruti permintaan Ade Armando. Tak lama kemudian, aparat kepolisian segera mendekat dan melindungi Ade Armando.
PIS Ungkap Kronologi Lengkap Penganiayaan Ade Armando
Makian seorang ibu tak dikenal merangsang massa untuk bertindak beringas. Mereka mengepung Ade Armando, lalu menyerang.
5 Kontroversi Ade Armando yang Dihajar Massa di Depan Gedung DPR
Namanya cukup terkenal karena sering terlibat kontroversi. Ia kerap mengeluarkan pendapatnya di media sosial yang dianggap melecehkan orang lain.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.