Berikut Wilayah yang Akan Terkena Siklon Wallace

Siklon Wallace berpotensi topan, beberapa wilayah di Indonesia akan terkena dampaknya.
Siklon Wallace berpotensi topan, beberapa wilayah di Indonesia akan terkena dampaknya. (Foto: BMKG)

Jakarta, (Tagar 8/4/2019) - Siklon Wallace merupakan kondisi cuaca dalam tekanan rendah yang dapat berpotensi topan. Kondisi ini terjadi di bagian Utara pantai Kimberly, Australia namun juga dunia, seperti halnya Indonesia ada beberapa wilayah yang terkena dampaknya.

Siklon adalah dampak dari angin yang dapat mengakibatkan tornado atau angin puting beliung. Sementara Wallace adalah sebuah garis yang memisahkan wilayah geografi hewan Asia dan Australia.

Jadi, Siklon Wallace merupakan sebuah musim yang terjadi akibat rendahnya tekanan cuaca di suatu garis perbatasan wilayah antara Asia dengan Australia. Musim ini terjadi di bagian Utara pantai Kymberley, Australia Barat. Namun, negara Asia dan sekitarnya seperti Indonesia akan terkena dampaknya.

Siklon Wallace menjadi sebuah masalah besar yang harus dihadapi oleh wilayah tertentu, khususnya negara Australia. Pasalnya musim ini dapat mengakibatkan topan, banjir, dan juga badai.

Menurut ahli Meteorologi Senior AccuWeather Jason Nicholas, peristiwa ini terjadi pada pertengahan April 2019. Sementara Biro Meteologi (BOM), Biro Meteorologi Australia mengatakan, musim ini akan berlangsung kurang lebih dua minggu dan akan terus menguat sepanjang akhir pekan, berpotensi menjadi topan tropis parah bahkan sama kekuatannya dengan angin topan.

Penduduk di Australia Barat telah diperingatkan untuk bersiap mengahadapi topan, ketika bergerak lebih dekat ke pantai, karena zona yang kerap diterpa musim ini adalah daerah pesisir.

Untuk itu, Meteorolog Senior AccuWeather Jason Nicholls mengingatkan memasuki air mungkin terlalu berbahaya bagi perenang, dan pelaut. BOM juga mengatakan, ada beberapa tanda yang harus diperhatikan saat musim ini berlangsung.

"Kita mungkin melihat kondisi yang cukup berangin di sepanjang pantai, kita juga akan melihat hujan dan badai petir, lagi-lagi sebagian besar di Kimberly Utara, dan mungkin ada beberapa badai ganas, ketika sistem bergerak dari Barat ke Barat Daya, kondisi agak mudah," ujar salah seorang pihak BOM, Richardson.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, Siklon Wallace yang akan menyebabkan cuaca ekstrim di beberapa wilayah di Indonesia dalam satu atau dua hari ke depan. 

Kondisi ini menyebabkan pergerakan massa udara dari Asia yang bergerak menuju Indonesia mengalami penguatan, sehingga berdampak pula pada potensi peningkatan kecepatan angin, ketinggian gelombang laut, dan potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia, 

Fenomena ini akan terjadi di beberapa daerah di Indonesia seperti Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur bagian utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan Maluku.

BMKG mengatakan, angin kencang hingga 25 knot di wilayah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur bagian selatan. Dan gelombang laut dengan ketinggian 2.50 - 4.0 m di Perairan Selatan Banten hingga P.Sumba, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian Selatan, Samudera Hindia Selatan Banten hingga NTT. []

Berita terkait
0
Kapolri: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kapolri menekankan penguatan sinergitas TNI-Polri menjadi salah satu kunci utama dalam menyukseskan dan mewujudkan visi Indonesia Emas.