Bendera Merah Putih Dibentangkan Mengiringi Kepergian Probosutedjo

Keluarga hadir di antaranya istri, Ratmini Probosutedjo serta keenam anaknya , kemudian Titiek Soeharto, serta Mamiek Soeharto.
Probosutedjo dan Siti Hardijanti Rukmana (Mbak Tutut). (Foto: Istimewa)

Yogyakarta, (Tagar 26/3/2018) - Ratusan pelayat mengikuti prosesi pemakaman pengusaha Probosutedjo, adik mendiang Presiden kedua RI Soeharto di Makam Somenggalan, Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul, Senin malam.

Tidak hanya keluarga dan kerabat, ratusan warga dari berbagai elemen dan komunitas, ratusan personel TNI dan kepolisian serta para Veteran juga turut hadir memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum dalam prosesi pemakaman yang dimulai pukul 19.30 WIB itu.

Sejumlah keluarga dan kerabat yang tampak hadir antara lain istri Probosutedjo Ratmini Probosutedjo serta keenam anaknya , kemudian Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, serta Siti Hutami Endang atau Mamiek Soeharto.

Baca juga: Sri Edi Swasono dan Probosutedjo, Makan Jagung di Israel

Sejumlah prajurit TNI dari Koramil Sedayu membentangkan bendera merah putih mengiringi penurunan jenazah Probo di liang lahat yang disertai dengan lantunan bacaan tahlil.

Pusara Probosutedjo diapit dua makam yakni makam ayahandanya Atmoprawiro di sebelah kanan dan makam Kyai Joyowigeno yang merupakan tokoh masyarakat Kemusuk di sebelah kiri.

Probosutedjo meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo pada pukul 7.05 WIB pagi tadi. Probosutedjo lahir di Bantul, Yogyakarta, pada 1 Mei 1930. Dia dikenal sebagai pengusaha ternama Indonesia.

Semasa hidup, Probosutedjo menjabat sebagai Direktur Utama PT Menara Hutan Buana. Ia memiliki Yayasan Menara Bhakti, Universitas Mercu Buana Jakarta, dan Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Ia juga tercatat menjadi penasihat di Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa. (ant)

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.