Benda Misterius di Banda Aceh Ternyata Bukan Bom

Benda misterius yang ditemukan di Jembatan Fly Over, Kota Banda Aceh,ternyata bukan bom.
Tim inavis Polresta Banda Aceh melalukan identifikasi di lokasi penemuan benda mirip bom di Jembatan Fly Over Kota Banda Aceh, Aceh, Minggu, 21 Juni 2020. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil)

Banda Aceh - Benda misterius yang ditemukan di Jembatan Fly Over, Kota Banda Aceh, Aceh pada Minggu, 21 Juni 2020 ternyata bukan bom. Hal ini berdasarkan pemeriksaan elemen dalam benda tersebut oleh Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Aceh.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banda Aceh, Komisaris Besar Polisi Trisno Riyanto mengatakan, benda yang menyerupai bahan peledak tersebut ternyata berisikan butiran mimis, lempengan besi, dan kabel.

“Bahan-bahan itu ternyata tidak memiliki hulu ledaknya," kata Trisno dalam keterangan diterima Tagar, Minggu, 21 Juni 2020 malam.

Ia menjelaskan, benda yang awalnya diduga bom itu hanya bungkusan dari botol minuman mineral. Namun, dari segi bentuk menyerupai sejenis mortir yang dilakban serta diisikan lempengan dan butiran mimis.

“Itu tidak tersambung dengan pemicu arus, dan ini tidak akan meledak,” tutur Trisno.

Meski itu bukan bom, kata Trisno, pihaknya tetap harus waspada dalam menghadapi setiap gangguan di wilayah hukum Kota Banda Aceh. Sejauh ini, katanya, pusat ibu kota Tanah Rencong ini masih kondusif.

Bahan-bahan itu ternyata tidak memiliki hulu ledaknya.

"Namun, kita tetap harus waspada mengingat kondisi Provinsi Aceh, khsusunya wilayah hukum Polresta Banda Aceh dalam keadaan kondusif. Jangan sampai ada pihak tertentu yang ingin mengacaukan perdamaian Aceh,” ujar Trisno.

Diberitakan sebelumnya, warga Kota Banda Aceh, Aceh pada Minggu, 21 Juni 2020 sekitar pukul 10.40 WIB digegerkan dengan penemuan selembar bendera bulan bintang dan sebuah benda yang mirip bom di Jembatan Fly Over kota tersebut.

Amatan Tagar, pasca penemuan benda itu, jalur lalu lintas di Jembatan Fly Over ditutup. Beberapa saat kemudian, personel Brimob Polda Aceh tiba di lokasi dan meledakkan benda tersebut.

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banda Aceh, Komisaris Besar Polisi Trisno Riyanto mengatakan, benda mirip bom itu awalnya diketahui berdasarkan laporan masyarakat. Sehingga, pihak kepolisian menuju ke lokasi kejadian.

“Tadi personel kita mendapat informasi ada bendera yang terkait di fly over itu. Sekitar pukul 10.40 WIB, personel kita ke TKP. Personel kita sudah bisa mengangkat bendera,” kata Trisno saat ditemui Tagar di Mapolresta Banda Aceh, Minggu, 21 Juni 2020 petang.

Trisno menjelaskan, saat mengangkat bendera, ternyata di bawahnya ditemukan sebuah benda yang mirip bom. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke Satuan Brimob Polda Aceh.

“Setelah dilihat ternyata botol aqua yang diikat dibungkus pakai lakban dan di situ ada terlihat kabel-kabel. Sehingga dilepaskan lagi dan komunikasikan dengan brimob. Karena itu dugaan kita itu ada bahan peledak,” ujarnya. []

Berita terkait
Covid-19 di Aceh Melonjak Jadi 49 Kasus
Kasus virus corona atau Covid-19 di Provinsi Aceh melonjak tajam. Selain terkena 4 perawat, virus tersebut juga menyerang 6 warga lain.
Benda Mirip Bom Gegerkan Warga Banda Aceh
Warga Kota Banda Aceh, Aceh digegerkan dengan penemuan selembar bendera bulan bintang dan sebuah benda yang mirip bom di Jembatan Fly Over.
Boat Terbalik, 2 Warga Tionghoa Tewas di Banda Aceh
Boat nelayan yang ditumpangi 9 orang penumpang terbalik di perairan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Aceh, Minggu, 21 Juni 2020 sore.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.