Benarkah Jokowi Pakai Dana Haji Rp 38,5 Triliun

Seorang pengguna Facebook mengirimkan sebuah tautan artikel milik eramuslim.com, yang menyebut Jokowi menggunakan dana haji hingga Rp 38 triliun.
Tangkapan layar hoaks Presiden Jokowi gunakan dana haji. (Foto: Antara/Facebook)

Jakarta - Belum lama ini beredar informasi seorang pengguna Facebook pada Kamis (11/6/2020) mengirimkan sebuah tautan artikel milik eramuslim.com, berjudul: Jokowi Ternyata Sudah Pakai Rp38,5 Triliun Dana Haji, Jamaah Tak Diberitahu. 

Artikel yang tayang sejak 27 April 2019 itu berisi informasi yang menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya sudah menggunakan dana haji, di antaranya untuk keperluan pembangunan jalur kereta api, rehabilitasi kantor urusan agama, revitalisasi asrama haji, serta pembangunan kampus Pendidikan Tinggi Islam Negeri. 

Mantan Wali Kota Solo itu juga diklaim mengalokasikan Rp7,4 triliun untuk Kementerian PUPR, yang digunakan sebagai dana pembangunan jalan, jembatan layang, pengendalian banjir, serta pengelolaan bendungan. 

Namun, benarkah Presiden Jokowi menggunakan dana haji hingga Rp 38,5 triliun?

Cek Fakta

Dikutip dari Antara, Rabu, 17 Juni 2020, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam situs resminya menyatakan dana jemaah haji dikelola dalam bentuk rupiah dan valuta asing bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI). Hasil pengelolaan valuta asing itu dipergunakan untuk penyelenggaraan ibadah haji. 

Dana tersebut tersimpan di rekening BPKH. Jika tidak dipergunakan untuk penyelenggaraan ibadah haji, dana itu akan dikonversi ke dalam mata uang rupiah dan dikelola oleh badan tersebut. 

Dana konversi rupiah itu tetap akan tersedia di rekening BPKH dan dipergunakan untuk menunjang penyelenggaraan ibadah haji. 

Kepala BP-BPKH Anggito Abimanyu menyatakan seluruh dana kelolaan jemaah haji senilai lebih dari Rp 135 triliun per Mei 2020 dalam bentuk rupiah dan valuta asing itu dikelola secara profesional pada instrumen syariah yang aman dan likuid. 

Dengan demikian, unggahan dan artikel yang menyatakan kepala negara menggunakan dana haji di luar kegiatan ibadah di Tanah Suci merupakan hoaks atau informasi yang direkayasa.[]

Berita terkait
Benarkah Cover Intel Identik dengan Penjual Bakso?
Stanislaus Riyanta mengatakan, dalam hal penyamaran bagi intel bukanlah hal yang sulit, termasuk sebagai penjual bakso.
Benarkah Ketetapan MPRS Larangan PKI akan Dicabut
Sebuah informasi berantai berisi rencana pemerintah menghapuskan Ketetapan MPRS Tahun 1966 Tentang Larangan Ajaran Komunisme muncul di Facebook.
Benarkah Membantu Orang Beda Agama Tidak Dapat Pahala
Di tengah solidaritas dunia mengatasi pandemi Covid-19, masih ada yang berpikir bahwa membantu orang beda agama tidak dapat pahala. Benarkah?
0
Mendagri Lantik Tomsi Tohir sebagai Irjen Kemendagri
Mendagri mengucapkan selamat datang, atas bergabungnya Tomsi Tohir menjadi bagian keluarga besar Kemendagri.