Benarkah Cover Intel Identik dengan Penjual Bakso?

Stanislaus Riyanta mengatakan, dalam hal penyamaran bagi intel bukanlah hal yang sulit, termasuk sebagai penjual bakso.
Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta (foto: istimewa).

Pematangsiantar - Dalam menjalankan tugas negara banyak anggota intelijen atau intel yang melakukan penyamaran. Menyamar bukanlah menjadi hal sulit bagi mereka, termasuk sebagai penjual bakso.

Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta mengatakan, penyamaran kerap dilakukan agar target tidak mencurigai intel yang sedang bertugas dalam pengumpulan informasi dan fakta di lapangan.

Tukang bakso dimungkinkan menjadi cover dari petugas intel tetapi tentu tidak terus indentik tukang bakso adalah intel, bisa saja profesi lain bahkan profesi yang dipandang elit, tergantung jenis sasaran atau wilayah tempat sumber informasi tersebut

"Ya petugas di lapangan akan menggunakan penyamaran yang tidak mencurigakan, diterima oleh lingkungan, tidak menarik perhatian," katanya dihubungi Tagar, Selasa, 16 Juni 2020.

Baca juga: Bintang Emon Balas Tudingan Narkoba Pakai Tes Urine

Badan Intelijen Negara (BIN) dalam hal ini tidak perlu diragukan dalam melakukan penyamaran. Lembaga ini berfungsi untuk mendukung kekuatan Indonesia serta melakukan pengamatan dan mendeteksi persoalan yang berhubungan dengan ancaman terhadap keamanan nasional.

Stanislaus mengatakan, banyak cara-cara penyamaran yang dilakukan intel. Namun, demi menjaga kerahasiaan dalam memantau keamanan hal itu tidak pernah diungkap ke publik.

"Jika berbadan tegap, menggunakan atribut yang seperti aparat keamanan, bicara juga dengan lafal tegas, malah bukan intel. Banyak sekali cover yang digunakan namun tentu tidak bisa di ekspose secara detail. Kegiatan intelijen bersifat rahasia untuk melindungi petugas, aktifitas, dan informasinya, jadi tentu tidak bisa dibeberkan apa saja cover yang digunakan secara detail," ujarnya.

Baca juga: Charlie Wijaya Pelapor Bintang Emon Kader PSI?

Pada dasarnya, intelijen adalah bersifat mengumpulkan informasi. Pada perkembangannya terutama yang berurusan dengan masalah negara, juga ditambah dengan usaha sejauh mana menyelesaikan setiap ancaman yang dilakukan secara efektif, rahasia, dan langsung menuju sasarannya yang dikenal dengan operasi intelijen atau spionase.

Kemudian, prinsip kerja intelijen juga digunakan untuk mengatasi kriminalitas dan kejahatan yang terjadi di masyarakat, umumnya digunakan oleh kepolisian di bawah unit reserse kriminal atau intelkam.

"Salah satu kemampuan petugas intelijen adalah penyamaran atau biasa disebut dengan cover. Melakukan penyamaran dilakukan agar petugas intel di lapangan bisa membaur dan masuk ke wilayah target dan memperoleh informasi," ujarnya.

Menyamar sebagai tukang bakso tidak serta-merta tampilan itu yang akan digunakan dalam penugasan selanjutnya. Dia menjelaskan, perubahan akan terjadi melihat situasi dan kondisi apa yang akan mereka targetkan.

"Tukang bakso dimungkinkan menjadi cover dari petugas intel tetapi tentu tidak terus indentik tukang bakso adalah intel, bisa saja profesi lain bahkan profesi yang dipandang elit, tergantung jenis sasaran atau wilayah tempat sumber informasi tersebut," kata dia.

"Petugas tersebut akan menyamar dengan cover yang tepat, tidak menimbulkan kecurigaan, dan diterima oleh lingkungan tersebut. Bisa bermacam-macam cover yang digunakan disesuaikan dengan targetnya," tambahnya.

Dia menjelaskan, jika banyak yang menyebut intel identik dengan tukang bakso merupakan persepsi umum.

"Jadi kalau tukang bakso identik sebagai intel itu hanya persepsi umum saja, salah satu cara mencari informasi memang menggunakan penyamaran namun bisa banyak samaran yang digunakan," ucap Stanislaus Riyanta. []

Berita terkait
Perjuangan Intelijen Selama Pandemi Covid-19
Penyebaran paham khilafah juga dinilai bisa mengancam stabilitas keamanan negara di tengah pandemi di Indonesia.
Pengamat Intelijen Ungkap Identitas Teroris Poso
Pengamat Intelijen dan Terorisme, Stanislaus Riyanta memastikan teroris Poso dalam video viral adalah Ali Ahmad alias Ali Kalora, pimpinan MIT.
Bakso Ayam Legenda Kuliner Tersembunyi Asal Rembang
Belum setenar lontong tuyuhan, bakso ayam ternyata legenda kuliner asal Rembang. Seperti apa rasanya?
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.