Kudus - Belum juga diresmikan, keran pada fasilitas cuci tangan di Kudus City walk sudah raib dicuri orang. Aksi pencurian tersebut pun menuai kecaman dari warganet.
Halaman Facebook Lintas Kudus diketahui mengunggah postingan pencurian keran pada fasilitas cuci tangan di Kudus City walk, Selasa, 22 Desember 2020. Dalam kurun waktu singkat postingan ini langsung diserbu warganet.
Kesadaran belum tumbuh di masyarakat kita tidak menjaga fasilitas umun dan merawat bersama.
"Yang di khawatirkan terjadi. Kran yang berada di Kudus City walk sudah ada yang raib. Entah di Gondol oleh siapa," tulis Lintas Kudus sembari menunjukkan foto sebuah fasilitas cuci tangan yang kerannya hilang.
Keran fasilitas cuci tangan yang raib dicuri tangan jail ini terletak di kawasan City walk sisi barat. Tepatnya di barat Rutan Kelas IIB Kudus.
Dari pengamatan Tagar, sekira pukul 15.00 WIB postingan tersebut telah mendapat 1,2 ribu like, 480 komentar dan 22 kali dibagikan warganet. Dalam postingan tersebut, banyak warganet menyesalkan dan mengecam aksi tersebut.
Salah satunya pemilik Maz Bay Putra Hoky. Di sana, dia mengaku tidak habis pikir dengan sikap pencuri. Keran yang harganya tidak seberapa, kok bisa-bisanya diambil.
"Beeeeh gusti....sak kere2 wong lo ora sampek ngono kuwi ..yen wong normal... Barang mengkono lo iso dijipok...nyolong barang regane gak sepiro resikone ukuman lan nyowo... Bok yo nk niat maling ki sisan seng keno gwe sugeh..seimbang karo resikone... ...kwkwkwk," tulisnya pada kolom komentar.
Hal senada juga diungkapkan Rio Frambudy. "Wes rak puantesss , barang mengkonok og dicolong, niat maling mbok seng tudo.
Maling pasawat tempur leh mlah apik, ben dibedil ndass mu, Maling guooblokkk," timpal Rio.
Ada juga yang menyorot masih kurangnya kesadaran masyarakat Kudus dalam menjaga dan merawat fasilitas umum yang ada. Komentar ini diungkapkan Junaidi Putra.
"Kesadaran belum tumbuh di masyarakat kita tidak menjaga fasilitas umun dan merawat bersama malah kran rumah yang rusak diambilkan kran yg baru di kudus city walk repot," balas Junaidi.
"Miris.. Mental miskin masih menyelimuti,, walaupun keadaan miskin tapi kalo mental kaya gk ky ngunu.. Nyelengi ndwe dwit tuku..," tulis Mas Den Priyono.
"Mental sebagian orang Indonesia emang ya masih PRIMITIF. Dikasih fasilitas bukannya dirawat, ini malah dicuri...," ujar Taufik Darmono.
Menanggapi hal ini, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus, Arief Budi Siswanto mengaku menyayangkan aksi tersebut. Soal keran fasilitas cuci tangan yang raib itu, nantinya akan diperbaiki oleh pihak pengembang.
"Itu nanti perbaikannya dari pengembang," ujarnya.
Pada masyarakat Kudus, Arief berharap bisa bersama memanfaatkan, menjaga dan merawat fasilitas publik yang ada. []