Makassar - Oknum mahasiswa di Makassar, Sul-Sel terpaksa digelandang ke kantor polisi, lantaran menguasai satu unit sepeda motor diduga hasil curian langsung diamankan, Kamis 19 Desember 2019, sekitar pukul 02.30 Wita. Mahasiswa berinisial YR 22 tahun dan tercatat sebagai warga Jalan Cendrawasih, Makassar.
YR kedapatan menguasai sepeda motor yang sudah lama dilaporkan oleh korban, Freddy Kuenang, warga Jalan Ja'jala, Kota Makassar, ketika personel Tim Penindak Gangguan Kamtibmas (Penikam) Polrestabes Makassar saat menggelar patroli.
Saat kita memeriksa dan menemukan satu unit motor yang sementara diperbaiki.
Komandan Tim Penikam Polrestabes Makassar, Ipda Arief Muda menerangkan, pihaknya saat itu tengah melintas Jalan Veteran Utara, lorong 42, Kota Makassar, lalu melihat dan mendekati sekelompok pemuda yang tengah memperbaiki motor.
"Saat kita memeriksa dan menemukan satu unit motor yang sementara diperbaiki. Kemudian saat dicek nomor rangka dan STNK-nya, diketahui motor tersebut adalah motor curian sehingga kita amankan," kata Arief saat ditemui di lokasi.
Saat diinterogasi, kata Dantim Penikam Polrestabes Makassar berdasarkan keterangan sementara YR bahwa dirinya menguasai motor curian tersebut setelah mendapatkan informasi di Makassar dagang.
"Jadi dia ini barter motornya dengan motor curian tersebut dari seseorang berasal Kabupaten Takalar. Anak ini mengaku dia baru menguasai sepeda motor itu selama 1,5 tahun," bebernya.
Beruntung, salah satu warga memberikan informasi bahwa motor yang diservis tersebut adalah milik Fredy Kuenang yang telah lama hilang. Sehingga berangkat dari situ pemuda ini langsung diamankan dan memanggil pemilik motor yang sebenarnya.
Kemudian pemilik motor pun datang dan membawa surat-surat kelengkapan berkendaraannya yang sah, lalu kembali pihak kepolisian mencocokkan datanya dan hasilnya motor tersebut sudah hilang selama 3 tahun lalu.
"Dari keterangan pemilik motor bahwa dirinya sudah tiga tahun kehilangan motornya dan sudah dilaporkan. Namun, baru kita temukan," imbuhnya.
Sampai hilangnya motor tersebut, jelas Arief Muda aksi pelaku memasuki halaman rumah korban dan menutup kamera pemantau yang ada di teras rumahnya dengan memakai kantong plastik, lalu membawa kabur motor korban yang sedang terparkir.
"Ada CCTV di rumahnya, pelaku melalui pagar dan terlihat CCTV, kemudian pelaku mengambil sapu untuk menutup CCTV dengan pakai kantong plastik. Motor ini diambil di halaman," ujarnya. []
