Makassar - Kebakaran hebat terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Cakalang 2, Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah menyebabkan belasan rumah hangus terbakar, Selasa 17 Desember 2019, sekitar pukul 22.06 Wita.
Kejadian tersebut terjadi saat warga sementara beristirahat sehingga sontak mengagetkan dan berlarian keluar rumah sambil menyelamatkan barang berharganya. Kebakaran yang terjadi ini belum diketahui penyebabnya.
Namun rata-rata bangunan tersebut terbuat bahan yang mudah terbakar sehingga dengan cepat api menjalar, akibatnya belasan rumah warga pun rata dengan tanah.
Api berasal dari dua rumah sebelum rumah saya.
Selain itu, kondisi rumah warga juga berpetak-petak dan berada di kawasan padat penduduk serta berada di dalam gang sempit hingga menyulitkan proses pemadaman.
Menurut keterangan korban, Ibah 35 tahun bahwa api berasal dari tetangga rumahnya.
"Api berasal dari dua rumah sebelum rumah saya. Apinya muncul secara tiba-tiba," kata Ibah saat ditemui di lokasi kejadian.
Sementara, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar yang mendapatkan informasi tersebut langsung mengerahkan puluhan armadanya untuk menjinakkan api.
"Kita turunkan kekuatan sebanyak 25 unit. Untuk penyebab kebakaran ini belum kita ketahui, karena masih dalam pendataan," kata Komandan Ploton (Danton) Dinas Damkar Makassar, Andi Akbar.
Dalam proses pemadaman yang dilakukan petugas Damkar dan dibantu warga sekitar, sedikit terhambat, karena letak lokasi kebakaran tersebut berada di kawasan padat penduduk dan gang sempit sehingga menyulitkan armada untuk mendekati lokasi kebakaran.
"Kesulitan tadi akibat akses masuk yang sempit karena lorong, teruskan di sini dekat pasar, banyak tenda-tenda yang menutupi jalanan. Warga juga yang menumpuk mau menyelamatkan barang-barangnya. Makanya, proses pemadaman memakan waktu sekitar satu jam," ungkapnya.
Kendati demikian, dalam kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan sementara kerugian material belum dapat ditaksir, lantaran masih dalam pendataan petugas.
"Korban jiwa untuk sementara kami belum dapat informasi, mudah-mudahan tidak ada korban," ucapnya.
Saat ini, petugas Damkar Makassar sementara masih melakukan pendinginan untuk mengantisipasi adanya api susulan. []