Belajar Daring di Banyuwangi Pakai Wifi Motor Polisi

Kegiatan belajar mengajar (KBM) daring ternyata menimbulkan masalah baru di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin resmikan wifi mobile di kendaraan Babinsa dan Babinkantibmas. (Foto: Tagar/Hermawan)

Banyuwangi - Kegiatan belajar mengajar (KBM) daring ternyata menimbulkan masalah baru di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Orang tua siswa merasa terbebani dengan masalah kuota internet yang mesti disediakan sendiri.

Menyikapi permasalahan itu Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi bertindak inovatif membantu warga. 

Sepeda motor personel Bhabinkamtibmas kini dilengkapi dengan wifi mobile.

Sepeda motor yang sudah menyediakan jaringan internet itu kemudian dibawa ke permukiman warga.

"Ini kepedulian kami untuk membantu dunia pendidikan di tengah pandemi corona," kata Kapolresta Banyuwangi Komisaris Besar Polisi Arman Asmara Syarifuddin.

Sejak pandemi Covid-19, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI meniadakan KBM di dalam kelas. Siswa mengikuti pembelajaran secara daring dari rumah masing-masing. 

Namun pembelajaran secara daring ini menemui banyak kendala terutama terkait jaringan internet.

"Akses sinyal yang sulit maupun orang tua siswa tidak mampu membeli paket data," tutur Kombes Arman.

Mudah-mudahan selain Pak Babin, ada pihak lain juga yang ikut menyediakan wifi gratis

Polresta Banyuwangi kemudian berinisiatif untuk memodifikasi sepeda motor Bhabinkamtibmas menjadi wifi berjalan. 

Sehingga dapat dimanfaatkan anak-anak untuk menyokong proses pembelajaran daring.

Baca juga:

"Bhabinkamtibmas bersama Babinsa bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk itu kami fasilitasi motor operasional Bhabinkamtibmas dengan seperangkat laptop lengkap dengan jaringan wifi untuk membantu pembelajaran online siswa," imbuhnya.

Dengan motor wifi mobile tersebut, setiap Bhabinkamtibmas akan berkeliling ke pelosok desa menyasar para siswa yang akan mengikuti pembelajaran secara daring.

Warga pun menyambut senang dengan adanya wifi mobile dari sepeda motor Babinkantibmas ini. 

Salah seorang warga, Didik Prasetia menyebut, adanya wifi mobile secara langsung membantu meringankan beban orang tua.

Karena menurut dia, selama proses belajar mengajar daring ini sedikitnya dia menghabiskan 8 gigabytes kuota internet per minggunya.

"Sangat bagus terobosan itu. Saya berharap itu segera ada di lingkungan saya. Karena sangat membantu kami. Saya tunggu Pak Babin," ujurnya

Didik berharap, wifi mobile gratis ini tidak hanya disediakan Babinsa maupun Bhabinkamtibmas saja. Tetapi juga institusi lainnya.

"Mudah-mudahan selain Pak Babin, ada pihak lain juga yang ikut menyediakan wifi gratis untuk siswa. Karena sekali lagi ini sangat berguna bagi kami dan anak kami," ungkap Didik.[] 

Berita terkait
Prioritas Kementerian PUPR Pembangunan di Banyuwangi
Infrastruktur mendapat perhatian dari Kementerian PUPR seperti TN Alas Purwo, Pantai Pulau Merah, wisata Tamansuruh, dan Kawah Ijen Banyuwangi.
KAI Daop 9 Akan Operasikan Kereta Jember-Banyuwangi
PT KAI Daop 9 Jember mengoperasionalkan kembali kereta api lokal Pandanwangi rute Jember-Banyuwangi (PP) di mulai Minggu besok.
Bacalon Bupati Banyuwangi Mengaku Terpapar Covid-19
Bacalon Bupati Banyuwangi menyampaikan terpapar Covid-19 setelah hasil swab-nya keluar. Ia akan membagikan pengalamannya terinfeksi Covid-19.