Jakarta - Bek Persija Jakarta Tony Sucipto merasa ambyar dan kehilangan saat penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia di Solo, Selasa, 5 Mei 2020 pagi WIB. Tony pun menyampaikan duka citanya. Tidak hanya pemain, tetapi klub-klub Liga 1 dan Liga 2 turut merasakan kesedihan atas kepergian penyanyi yang mendapat julukan The Godfather of Broken Heart tersebut.
Didi Kempot, sosok penyanyi yang kembali mencuat selama beberapa tahun terakhir ini karena berhasil membius generasi milenal. Terutama setelah sepanjang 2019, lagu-lagu sang maestro marak diputar di saluran televisi, internet maupun radio.
Tidak hanya generasi yang sekarang sudah menjadi orang tua tetapi juga anak-anak muda. Mereka ternyata sangat menyukai lagu-lagu 'patah hati' dari penyanyi asal Solo ini. Hampir di setiap acara pernikahan selalu menampilkan lagu-lagunya.
Selamat jalan Pakdhe Didi Kempot, semoga amal ibadah beliau diterima di sisiNya. Amin
Para penggemar pun kehilangan saat penyanyi berusia 53 ini meninggal dunia. Bahkan Tony Sucipto yang mulai tertarik mendengarkan lagu Didi Kempot saat viral tahun lalu itu mengaku sangat kehilangan.
"Kemarin saat viral Cendol Dawet, saya sempat mendengarkan lagu-lagu Jawa dari dia. Ternyata lagunya enak didengar," kata Tony seperti dikutip laman klub.
"Kepergian almarhum tentu membuat kita semua sedih karena saat ini lagu-lagu bernuansa Jawa semakin digemari," kata pemain serbabisa yang biasa disapa Toncip ini.
Didi Kempot, Seniman yang Peduli Covid-19
Didi Kempot, sebelumnya, kian mencuat karena menjadi seniman yang menunjukkan kepedulian tinggi dengan pandemi Covid-19. Dirinya turut membantu pemerintah dengan menggelar konser amal di rumahnya yang disiarkan televisi swasta. Dana yang terkumpul dari konser itu sepenuhnya digunakan untuk membantu penanganan Covid-19.
Terakhir, penyanyi yang mulai melejit lewat lagu Sewu Kuto dan Stasiun Balapan ini mengimbau masyarakat di kota besar untuk tidak mudik saat Lebaran lewat lagu Ojo Mudik. Namun penyanyi bernama lengkap Dionisius Prasetyo ini sudah menghadapi Sang Pencipta sebelum Lebaran yang membuat para Sobat Ambyar, sebutan bagi penggemarnya, kehilangan.
"Pasti sangat kehilangan bagi sobat ambyar," ujar pemain asal Surabaya itu.
Sebagai musisi yang menghidupkan semangat masyarakat Indonesia saat menghadapi pandemi, berpulangnya Didi Kempot membuat sejumlah klub sepak bola menghaturkan bela sungkawa. Melalui akun media sosial resminya, klub Liga 2 Persis Solo yang bermarkas di kota kelahiran Didi pun menyampaikan duka cita.
"Selamat jalan Pakdhe Didi Kempot, semoga amal ibadah beliau diterima di sisiNya. Amin." Demikian unggahan Persis melalui akun Instagram mereka @official.persissolo.
Sementara, Arema FC melalui @aremafcofficial menuliskan,"Selamat jalan legenda. Didi Kempot. Dionisius Prasetyo. The Godfather of Broken Heart."
Duka cita juga disampaikan Persebaya Surabaya, Persik Kediri dan bahkan sampai klub yang bermarkas di Bogor, Jawa Barat, Persikabo Bogor. []