Begini Rahasia Unilever Cetak Penjualan Rp21 Triliun

Perusahaan multinasional Unilever berhasil membukukan kinerja positif pada paruh pertama 2020
Kantor Pusat Unilever di Indonesia (Foto: Unilever.co.id)

Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk. berhasil mencetak penjualan bersih sebesar Rp 21,77 triliun pada sepanjang semester I/2020. Capain tersebut tumbuh 1,5 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2019.

Presiden Direktur Unilever Indonesia Hemant Bakshi mengatakan kinerja moncer tersebut ditopang oleh kategori produk yang sangat dibutuhkan selama meluasnya pandemi Covid-19, seperti produk kebersihan kesehatan dan juga produk makanan minuman.

“Di tengah situasi yang penuh tantangan seperti saat ini, fokus kami adalah memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan, menjawab kebutuhan konsumen dan pelanggan, serta terus mengirimkan dukungan bagi komunitas atau masyarakat Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 30 Juli 2020.

Hemant Bakshi pihaknya memastikan akan terus menjawab kebutuhan konsumen dengan cara membangun bisnis yang berkesinambungan.

“Ini sejalan dengan semangat kami yang berlandaskan tujuan mulia serta relevan dan mampu bersaing di masa depan,” tuturnya.

Meski tergolong berkinerja positif, perseroan bukannya tidak menemui kendala. Salah satu yang jadi kendala perusahaan adalah soal tutupnya berbagai kegiatan industri hospitality dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Kami juga menghadapi tantangan dengan adanya tambahan berbagai biaya operasional untuk mempertahankan rantai pasokan, biaya kesehatan dan keamanan dalam masa pandemi ini,” katanya.

“Biaya tambahan tersebut diperlukan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan karyawan serta memastikan keberlangsungan bisnis dan pemenuhan kebutuhan produk bagi konsumen,” sambung Presdir Unilever.

Meningkatnya sales Unilever turut mendorong laba bersih menjadi Rp3,62 triliun pada paruh pertama 2020.

“Ini adalah masa yang tidak mudah untuk dilalui bagi kita semua tetapi Perseroan telah dan akan terus bersama Indonesia, tidak hanya dalam kemudahan, tetapi terlebih lagi dalam mengatasi tantangan. Perseroan optimis bahwa jika semua pihak menjalankan perannya dengan sungguh-sungguh, bersama kita akan melewati masa sulit ini dan perekonomian Indonesia akan kembali bangkit,” tutup Hemant Bakshi.

Berita terkait
Selamat, Ignasius Jonan Sah Jadi Komisaris Unilever
Ignasius Jonan, eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) disahkan menjadi Komisaris Independen PT Unilever Indonesia Tbk.
Perusahaan yang Mendukung Kaum LGBT, Selain Unilever
Selain Unilever, ini dia deretan perusahaan dan produk klas dunia yang menyerukan dukungan terhadap kelompok LGBTQI.
Unilever Dukung LGBT, Protes dan Ajakan Boikot Bergema
Dukungan Unilever terhadap kelompok LGBT menuai protes dan ancaman boikot produk dari warganet asal Indonesia.
0
Pemimpin G7 Janjikan Dana Infrastruktur Ketahanan Iklim
Para pemimpin dunia menjanjikan 600 miliar dolar untuk membangun "infrastruktur ketahanan iklim" perang Ukraina juga menjadi agenda utama