Begini Kata Jusuf Kalla Soal Kenaikan Harga BBM

Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) menangapi keputusan pemerintah yang menaikkan harga BBM yang menajdi perhatian masayarakat.
Begini Kata Jusuf Kalla Soal Kenaikan Harga BBM. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) menangapi keputusan pemerintah yang menaikkan harga BBM yang menajdi perhatian banyak pihak saat ini.

JK juga menyebut kenaikan harga BBM hanyalah hal yang biasa guna menekan besarnya angka subsidi. Ia menyampaikan kenaikan harga BBM bukan hanya terjadi pada periode saat ini. Sebab presiden Joko Widodo juga pernah menaikkan harga BBM di masa awal menjabat.

"Jangan lupa, pada awal pemerintahan juga Pak Jokowi menaikkan BBM. Ya nggak apa-apa, itu biasa saja," kata JK kepada wartawan setelah menghadiri kegiatan Silaturahmi Nasional Jenggala Center pada Jumat, 16 Spetember 2022.


Itu hal yang biasa untuk mengurangi subsidi, kalau subsidi sudah terlalu besar. Kalau tidak dinaikkan BBM, subsidi itu 25 persen dari APBN. Itu kan berbahaya apabila 25 persen.


Menurutnya, kenaikan harga BBM sebagai hal yang tak perlu dibesar-besarkan. Sebab menurutnya tujuannya baik dalam rangka mengurangi subsidi yang terlalu besar.

"Itu hal yang biasa untuk mengurangi subsidi, kalau subsidi sudah terlalu besar. Kalau tidak dinaikkan BBM, subsidi itu 25 persen dari APBN. Itu kan berbahaya apabila 25 persen," ujar JK.

Sebelumnya,, Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan kenaikan harga BBM jenis Pertalite, Solar dan Pertamax. Meski ditentang berbagai kalangan dari mahasiswa hingga DPR, namun Pemerintah bergeming, keputusan sudah bulat.

Harga Pertalite naik, dari sebelumnya Rp 7.650 kini menjadi Rp 10 ribu per liter. Solar dari Rp 5.150 menjadi Rp 7.200 per liter. Pertamax dari Rp 12.500 naik jadi Rp 14.500.

Pemerintah mengklaim, selama ini anggaran subsidi BBM sudah sangat membebani negara. Selanjutnya, Pemerintah menyiapkan BLT BBM untuk 20,65 juta penduduk miskin dan kelas menengah bawah di Tanah Air. Mereka akan menerima bantuan Rp 150 ribu per bulan untuk 4 bulan. []

Berita terkait
Presiden Jokowi Terus Dorong Penyaluran BLT BBM di Seluruh Indonesia
Saat ini pemerintah telah menyalurkan sebanyak 40 persen dari total target penerima manfaat BLT BBM yang telah ditetapkan pemerintah
Strategi Kemenparekraf dalam Menyikapi Kenaikan Harga BBM
Kemenparekraf menyiapkan beberapa langkah atau kebijakan dalam menyikapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berdampak signifikan.
Kepala Daerah Diinstruksikan Pakai APBD Atasi Dampak Penyesuaian Harga BBM
Presiden Jokowi instruksikan daerah pakai aggaran APBD untuk meminimalkan dampak akibat penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM)
0
Begini Kata Jusuf Kalla Soal Kenaikan Harga BBM
Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) menangapi keputusan pemerintah yang menaikkan harga BBM yang menajdi perhatian masayarakat.