TAGAR.id, Jakarta - Karena kepraktisannya, motor dengan transmisi matic menjadi salah satu kendaraan favorit, baik untuk wanita maupun pria.
Motor matic juga menjadi pilihan yang tepat untuk pengendara yang baru bisa mengendarai motor karena tidak perlu bingung untuk menambah atau mengurangi gigi.
Meskipun praktis, motor matic juga memiliki masalah yang sering dihadapi pengendara.
Berikut 4 masalah yang sering ditemui pengendara motor matic serta cara mengatasinya.
1. Rem sering tidak pakem
Rem adalah salah satu bagian dari motor matic yang paling cepat rusak. Itu wajar, karena kedua rem ini sering dipakai terutama ketika melewati jalan turun.
Untuk mengatasinya hal ini, pengguna wajib mengerti tanda-tanda kanvas rem itu sudah tidak cakram, yaitu ketika handle rem depan atau belakang ditekan kuat-kuat, tangkai rem terasa keras serta pengereman kurang pakem atau handel rem terasa dalam saat ditekan.
Jika sudah merasakan hal tersebut di motor matic maka segera ganti kanvas rem agar rem jadi cakram dan tidak blong.
2. Motor suka mendadak mati mesin
Penyebab motor mendadak mati bisa diakibatkan dari setelan klep yang terlalu rapat, bila celah terlalu rapat maka mesin akan cepat panas dan akselerasi kurang dan mendadak membuat motor mati.
Untuk mengatasi masalah tersebut, segera bawa motor matic ke bengkel terpercaya untuk di-setting sesuai standar motor.
karena satuan yang digunakan adalah untuk klep ini berbeda-beda, maka agar tidak salah wajib melakukan pengaturannya langsung ke bengkel.
3. Mesin jadi sering panas atau overheat
Salah satu masalah yang kerap terjadi pada motor matic itu adalah mesin jadi cepat panas saat dipakai.
Penyebabnya adalah panas atau overheat pada motor ini ternyata adalah karena sirkulasi oli di dalam mesin tersumbat.
Overheat biasanya terjadi karena ring piston menjadi kering sehingga motor akan mendadak mati.
Suhu panas tersebut muncul dari sistem pembakaran atau dari gesekan-gesekan yang terjadi antara piston dan liner boring.
Panas tidak mampu diredam dengan pelumas sehingga suhu cepat naik, akibatnya piston memuai dan macet pada liner boring.
Cara untuk mengatasinya bisa menunggu mesin sampai benar-benar dingin.
Setelah itu, lepaskan busi kemudian masukkan oli yang baru melalui lubang busi.
Ini berguna untuk melumasi piston yang tersumbat. Setelah mesin dingin dan oli telah dimasukkan, menyalakan motor menggunakan starter elektrik.
4. Tarikan gas motor menjadi berat
Motor matic itu hampir 80 persen performanya bergantung pada tarikan gas. Untuk itu, kalau maka jika tidak pintar-pintar merawat maka bisa jadi tarikan gas motor jadi berat.
Masalah tarikan motor berat tersebut bisa jadi karena filter udara yang menjadi penyaring udara masuk ke dalam ruang bakar kotor karena tercampur partikel kotoran dan debu. Sehingga bikin tarikan motor jadi super berat.
Tapi, cara mengatasinya cukup mudah, hanya cukup rajin-rajin cek kondisi saringan udara.
Khusus motor matic, kini sudah banyak yang menggunakan filter udara jenis basah di mana filter udara ini tidak bisa dibersihkan dan harus langsung diganti.
Sisi positifnya adalah filter udara ini lebih tahan dibanding filter udara kering yang harus dibersihkan secara berkala. []
Baca Juga
- Tips Memulai Hobi Balap Motor Trail Bagi Pemula
- Ini Alasannya Oli Mesin Motor Harus Rutin Diganti
- Mengetahui Kerusakan Motor Lewat Asap Knalpot
- Tips Merawat Sepeda Motor Saat Jarang Digunakan