Maros - Balai Besar Veterenier (BBVet) Kabupaten Maros mendapat rekomendasi dari Kementerian Kesehatan untuk melakukan uji sampel Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) melalui metode Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Untuk pelaksanaan uji swab sendiri akan dimulai pada Rabu, 20 Mei 2020.
"Setelah rekomendasi keluar Kemenkes, laboratorium penguji milik BBVet yang telah memiliki fasilitas Bio Safety Level (BSL) 2. dalam kesiapan awal LP BBVet Maros akan memulai penerimaan sample Covid-19 yang berasal dari tiga kabupaten yakni Maros, Pangkep dan Barru," kata Kepala BBVet Maros, Risman Mangidi, Selasa, 19 Mei 2020.
Risman menambahkan, sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan provinsi, bahkan pembagian wilayah tugas kami untuk menerima sample itu berada di tiga kabupaten. Ia juga menyebut bahwa pihaknya sudah diminta untuk uji sample swab sejak Senin, 18 Mei 2020 akan tetapi urung karena masih harus memisahkan sample hewan dan manusia.
Setelah rekomendasi keluar Kemenkes, laboratorium penguji milik BBVet yang telah memiliki fasilitas Bio Safety Level (BSL) 2.
"Sebenarnya kami diminta kesediaan di hari senin, tetapi karena mengingat kami harus memisahkan penerimaan sample antara hewan dan manusia, tentunya kami harus benar-benar mempersiapkan diri supaya ini berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.
Berdasarkan rapat laboratorium BBVet Maros, Risman menyebut pihaknya bisa menerima sampai 50 sampel swab per hari dengan rencana kerja dari Senin sampai Jumat sesuai jam kerja kantor dengan anggota tim sebanyak 20 orang.
"Adapun nanti dalam pelaksanaannya, kami melihat ada kemampuan dari tim kami untuk melakukan uji itu, insya Allah kami siap untuk menerima lebih dari 50 spesismen swab per hari,' katanya.
Kepala Bidang Pelayanan BBVet Maros Muhflihanah menjelaskan jika pihaknya masih harus mempersiapkan dengan matang secara teknis dalam menerima sampel atau spesismen swab Covid-19 yang hasilnya akan tetap diumumkan oleh pihak dari Provinsi Sulsel.
"Setelah kami melihat kesiapan kemarin, ternyata kami masih butuh waktu hari Senin dan Selasa untuk menyempurnakan kesiapan dalam menerima spesimen tersebut, sehingga kami konfirmasi dari Provinsi jika kami siap menerima spesimen dan melakukan uji Covid-19," katanya.
Penanggung jawab tim uji Covid-19 BBVet Maros menambahkan, durasi uji hingga mengetahui hasil spesismen positf atau negatif, Muflihana menyebutkan, jika timnya tersebut mampu mengeluarkan hasil uji dalam waktu sehari atau kurang dari 10 jam.
"Dengan berfungsinya BBVet ini maka pengujian sampel Swab Covid-19 bisa keluar hanya dalam satu hari saja. Misalnya, sampel masuk hari Rabu sore, tim akan menguji pada Kamis pagi dan hasilnya akan keluar pada Kamis sore," ujarnya. []
