Jakarta - Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Siloam Lippo Village Vito A Damay mengatakan manusia usia lanjut (Manula) lebih rawan terpapar virus Corona atau Covid-19 dibandingkan bayi.
"Bayi justru jarang, sedikit yang kasus balita. Umumnya, malah manula di atas 60 tahun yang punya penyakit diabetes atau jantung. Daya tahan tubuh manula lebih relatif rendah dan sangat rentan terkena virus corona," kata dokter Vito A Damay kepada Tagar.
Kenapa bayi walaupun jarang bisa kena?Mungkin karena kontak langsung dengan penderita.
Vito juga mengakui tidak menutup kemungkinan jika bayi bisa terpapar virus tersebut karena ada faktor penyebab yang membuat hal itu terjadi.
"Virus itu memang punya sifat tersendiri, populasi mana yang jadi orang berisiko. Kenapa bayi walaupun jarang bisa kena?Mungkin karena kontak langsung dengan penderita," ucap dia.
Dia mengimbau masing-masing individu bisa melakukan upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 itu, khususnya terhadap bayi.
"Karena itu sekarang anjurannya adalah tidak dianjurkan pegang-pegang pipi bayi dan salaman cium tangan dari anak-anak ke orang dewasa," tutur Vito.
Selain manula, menurut Vito, seseorang dengan kondisi sedang sakit juga sangat rentan terinfeksi Covid-19. Sebab, tingkat imunitas tubuhnya melemah ketika berada dalam situasi tersebut.
Kebiasaan mengusap wajah, mulut, mata, dan tidak mencuci tangan juga bisa menjadi faktor yang mempengaruhi virus berbahaya itu akan mudah masuk ke dalam tubuh. Jadi, disarankan membiasakan diri membersihkan tangan secara rutin untuk menghindari virus mematikan itu.
Namun yang juga tidak boleh diabaikan yaitu ketika berada dalam keramaian dan menikmati fasilitas umum. Hal itu bisa jadi penyebab menyebarnya virus Corona. Jika tidak membiasakan diri mencuci tangan, penyakit berbahaya itu bisa menyerang tubuh. []
Baca juga:
